Perkuat Persatuan dan Asah Kreativitas, Kominfo Ajak Anak Muda Papua & Malang Jalin Kolaborasi

Liputan6.com, Malang Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak muda sekarang termasuk generasi yang cepat membuat perubahan. Salah satu faktor adalah mereka hidup di era perkembangan teknologi digital yang pesat. 

Untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menanamkan nilai-nilai nasionalisme, dan mengasah produktivitas serta kreatifitas anak-anak muda Indonesia, khususnya anak muda Papua di berbagai daerah di Indonesia, Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Kominfo menyelenggarakan Forum Diskusi Publik “Papua Produktif Kolaborasi Malang Kreatif” yang bertempat di Bento Cafe Malang, Jawa Timur pada, Rabu (25/10). 

Dalam kesempatan ini, Dikdik Sadaka, Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Ditjen IKP Kominfo mengajak anak muda di Kabupaten Malang berkolaborasi dengan anak-anak muda Papua.

Ia menyakini bahwa anak muda sekarang adalah generasi yang cepat membuat perubahan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi lintas daerah sebagai sesama anak bangsa guna menjaga keutuhan NKRI.

“Dunia kreatif dan pemuda yang produktif adalah kunci anak muda zaman sekarang. Pemuda Papua kita collab-kan dengan pemuda di Malang agar bisa saling mendukung dan berkreasi untuk memberikan hal-hal positif untuk NKRI” ujarnya.

Forum Diskusi Publik “Papua Produktif Kolaborasi Malang Kreatif” menghadirkan seniman tanah air asal Papua, Michael Jakarimilena dan atlet muda Papua di Surabaya, Serafi Unani. Kedua berbagi cerita seputar peran kolaborasi dan kehadiran orang-orang di sekitar dalam mendukung karirnya.

Michael Jakarimilena mengatakan bahwa kolaborasi lintas anak muda justru yang paling mendukung dia dalam perjalanan kariernya. Menurut, kehidupan anak muda jangan terlalu mengkotak-kotakkan orang dan terima siapapun yang berteman dengan kita karena kita tidak akan pernah tahu siapa yang mendukung kita.

“Teman-teman saya lintas suku sewaktu muda di Surabaya dulu justru yang paling mendukung saya dalam mendukung karier awal saya di ajang pencarian bakat” ujarnya

Selain itu, ia menekankan bahwa sampai berkarier di Jakarta sekarang pun ia tetap bangga menjadi orang Papua tetapi tidak menampik yang melengkapi hidupnya adalah orang-orang berbagai suku di Indonesia.

Senada dengan Michael, Serafi Unani mengatakan bahwa kolaborasi seperti ini menjadikan anak muda cepat berkembang.

Ia menceritakan bagaimana berkolaborasi saat di timnas bertemu dengan semua orang dari Sabang sampai Merauke dan meruntuhkan ego masing-masing untuk saling melengkapi. 

“Dengan berkolaborasi kita bisa menciptakan sesuatu yang baik dan positif. Mungkin tidak akan ada Serafi yang sekarang kalau saya dari dahulu tidak pernah menghargai perbedaan,” ujarnya.

Acara ini dihadiri sebanyak 250 orang mahasiswa Papua dan Malang di Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan secara roadshow di berbagai kota guna meningkatkan produktifitas dan kreatifitas anak muda, khususnya anak muda Papua di berbagai daerah di Indonesia.

(*)