Jokowi Evaluasi Kerja Pj Kepala Daerah Tiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Jokowi mengatakan Pj Kepala Daerah biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali, namun dia akan mengevaluasi setiap hari.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Okt 2023, 09:33 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 09:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI/Oi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi para Penjabat (Pj) Kepala Daerah setiap hari. Jokowi mengatakan Pj Kepala Daerah biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali, namun dia akan mengevaluasi setiap hari.

"Bapak/Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian begitu. Jangan tepuk tangan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

Dia tak segan mengganti Pj kepala daerah apabila tidak melakukan pekerjaan dengan benar. Jokowi menekankan penunjukan Pj kepala daerah merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.

"Saya evaluasi harian, itu hati-hati lho begitu. Bapak/Ibu semuanya miring-miring saya ganti, setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Pj Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024. Jokowi memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.

"Masuk ke tahun politik pemilu, saya minta gubernur, bupati, walikota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun. Membantu anggaran segera, disegerakan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

Jokowi juga meminta kepala daerah untuk tidak memihak dan bersikap netral di Pemilu 2024. Dia mengingatkan kepala daerah agar aparatur sipil negara (ASN) harus dipastikan bersikap netral.

"Juga saya minta, jangan sampai memihak. Itu dilihat loh, hati-hati Bapak/Ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan Bapak/Ibu memihak atau ndak dan juga pastikan ASN itu netral," jelas Jokowi.

Jokowi Minta Kepala Daerah Jaga Kerukunan

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Jokowi berpesan kepada kepala daerah untuk menjaga kerukunan di masyarakat agar suasana tetap kondusif. Dia mengingatkan kepala daerah untuk menyelesaikan masalah-masalah sekecil apapun di masyarakat.

"Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik. Selesaikan dengan baik," tutur Jokowi.

Dia menegaskan akan terus mengawasi kerja para Pj Kepala Daerah. Jokowi mempersilakan para kepala daerah untuk mengadu kepadanya apabila masalah yang dihadapi sangat berat.

"Jika ada masalah segera sampaikan Kemendagri. Kalau kelas berat langsung ke saya sehingga kita bisa bantu," ucap dia.

"Tapi kalau urusan-urusan yang kira-kira bisa diselesaikan sendiri, enggak usah dikit-dikit Kemendagri, dikit-dikit ke pusat. Selesaikan sendiri dan saya merasa Bapak/Ibu semuanya mampu menyelesaikan itu," sambung Jokowi.

 

 

Jokowi Makan Siang Bareng Anies, Ganjar, dan Prabowo di Istana

Anies Baswedan menghadiri undangan makan siang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
Calon bakal presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri undangan makan siang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tiga kandidat calon presiden (capres) di Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mendatangi Istana Merdeka Jakarta guna memenuhi jamuan makan siang dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pantauan di lokasi, ketiga bakal capres tersebut kompak hadir dengan mengenakan batik.

Terlihat, sejumlah menu disajikan kepada para tamu-tamu presiden. Mulai dari lontong, nasi, rolade dengan minuman jus jeruk dan air putih.

"Selamat makan pak," sapa awak media Ruang Makan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

"Sudah pada makan belum?," kata Ganjar Pranowo kepada awak media di lokasi.

Sedangkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjawab dengan senyum sambil mengambil nasi serta lauk pauk yang dihidangkan Jokowi.

Momen makan siang berjalan tertutup. Awak media hanya dipersilakan mengambil visual untuk kebutuhan dokumentasi.

Usai Makan Siang di Istana, Anies Ngaku Titipkan Pesan ke Jokowi soal Netralitas Pemilu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, mengaku menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi untuk Pemilu 2024.

Diketahui, pesan itu disampaikan Anies saat dirinya bersama dua kandidat calon presiden lainnya yaitu Prabowo dan Ganjar sama-sama diundang makan siang bersama di Istana Merdeka Jakarta.

"Kami (Anies-Gus Imin) sampaikan kepada beliau (Presiden Jokowi) bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada presiden dan mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres," kata Anies kepada awak media di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023).

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi mengaku telah mengumpulkan penjabat gubernur, bupati bahkan akan mengumpulkan TNI-Polisi dan semua aparatur negara untuk menyampaikan pesan netralitas di dalam Pemilu 2024.

"Kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat Pemilu kita besok berjalan dengan aman, damai, karena seluruh unsur penyelenggara menunjukkan sikap yang netral dan profesional," sambut Anies.

"Beliau merespons positif sehingga diskusi kita juga tadi lancar," imbuh Anies.

Infografis Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya