Liputan6.com, Paser Guna memastikan progres pengerjaan pembangunan maupun rehabilitasi pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) melakukan peninjauan langsung di lapangan, pada Selasa (14/11).Â
Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.
Baca Juga
"Untuk di Tepian Batang rehabilitasi, Keresik Bura dan Pasar Petangis pembangunan baru," kata Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Paser, Yusuf ditemani Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Syamsul Rizal dan Kabid Perlindungan Konsumen, Zailani, usai meninjau pengerjaan pasar.
Advertisement
Rehabilitasi di Pasar Kapitan Wasel dikatakan Yusuf telah rampung. Untuk pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tepian Batang. Pengerjaan itu menelan anggaran Rp 178 juta bersumber APBD Kabupaten Paser.
"Itu pasar desa. Kita membangunkan, pengelolaannya dan penempatan pedagang menjadi kewenangan desa setempat," ujar Yusuf.Â
Sementara untuk di Pasar Keresik Bura merupakan relokasi dari tempat sebelumnya. Lokasi yang lama tepat berada di pinggir jalan raya dan kesulitan area parkir. Alhasil dipindahkan di belakang Puskesmas.
Terdapat 4 bangunan yang didirikan dan tiga di antaranya diperuntukkan jualan kering, dan satunya dagangan basah seperti ikan dan daging. Pembangunan itu bersumber dari APBD Kabupaten Paser tahun anggaran 2023 senilai Rp786 juta.
Sementara untuk pasar di Desa Petangis saat ini pengerjaan telah mencapai 70%. Bangunan yang diperuntukkan bagi 54 petak dan 32 kios ini pengerjaannya bersumber dari APBN senilai Rp2,8 miliar. Pengerjaan seluruhnya ditargetkan telah selesai sesuai kontrak atau medio Desember 2023.
"Dari hasil peninjauan kami rata-rata progres pengerjaan sudah mencapai 70-75%. Semua pengerjaan di lapangan sesuai dengan progres yang telah ditetapkan pada awal perencanaan kegiatan," kata Yusuf.
Hidupkan Perputaran Ekonomi
Rehabilitasi maupun pembangunan pasar ini implementasi perwujudan visi misi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera, yaitu dengan meningkatkan dan menggandakan nilai dari potensi yang telah dimiliki agar mampu berhasil guna serta berdaya saing. Selain itu wujud terpenuhinya kebutuhan pokok dan standar hidup masyarakat.Â
Semua itu dilakukan semata-mata untuk menunjang perekonomian di Kabupaten Paser. Masyarakat semakin nyaman berbelanja di pasar tradisional.
"Dengan pembangunan dan peningkatan pasar ini kami mengharapkan roda perekonomian daerah juga berjalan dengan baik," katanya.Â
Untuk diketahui, sepanjang 2023 ini terdapat 17 pengerjaan di lakukan di pasar, mulai dari rehabilitasi, pembangunan baru, peningkatan lahan parkir pasar hingga semenisasi halaman pasar. Selain itu juga ada gedung yang dibangun oleh Dinas PU (DPUTR) Kabupaten Paser pada 2023 ini sebanyak 117 kios di Pasar Senaken.Â
"Untuk semenisasi halaman pasar itu di Desa Senin dan Jemparing dan sesudah selesai juga," ujar Syamsul Rizal.
Â
Â
(*)