Liputan6.com, Jakarta Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan meninjau progres pengerjaan Jembatan Kali Sadang yang berada di Pasar Rengas, Kelurahan Wanasari.
Dani datang dengan didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi
Dani mengatakan, proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah yang tersangkut hingga menyebabkan tersumbatnya aliran air kali yang menjadi pemicu bencana banjir di daerah tersebut.
Advertisement
"Jembatan Kali Sadang Pasar Rengas itu kita bongkar dan dibangun ulang dengan konstruksi lebih melengkung ke atas, memang tujuannya untuk sebagai solusi terhadap banjir yang diakibatkan oleh kontruksi lama yang terlalu landai sehingga ketika air naik sampah nyangkut akhirnya mampet dan terjadi banjir,” kata Dani Selasa, 21 November 2023.
Dani menyebutkan, hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam memitigasi bencana banjir yang sering terjadi di kawasan pemukiman atau perumahan padat penduduk tersebut.
Terlebih jembatan tersebut juga menjadi jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dengan Desa Wanajaya.
"Selain jembatan ini menjadi lebih kokoh untuk menunjang mobilitas warga, jembatan ini juga akan dibangun di kedua sisinya,” jelasnya.
Pemicu Banjir
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi, Henri Lincoln menambahkan, revitalisasi pembangunan Jembatan Kali Sadang akan menjadi pilot project di Kabupaten Bekasi untuk jembatan-jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai agar meminimalisir terjadinya pemicu banjir akibat sampah yang tersumbat di bawah jembatan.
"Jembatan yang desainnya kita lengkungkan ini jadi satu metode baru, dan ini akan menjadi role model ke depan untuk konstruksi. Memang kita lihat cukup signifikan melengkungnya, jadi aliran air sungai bisa lancar,” jelasnya.
Advertisement