6 Fakta Terkait Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Korban Meninggal Sebanyak 12 Orang

Sebuah kecelakaan terjadi pada Jumat sore 15 Desember 2023 di KM 73 Tol Cipali arah Jakarta.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Des 2023, 11:16 WIB
Diterbitkan 16 Des 2023, 11:15 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi pada Jumat sore 15 Desember 2023 di KM 73 Tol Cipali arah Jakarta.
Sebuah kecelakaan terjadi pada Jumat sore 15 Desember 2023 di KM 73 Tol Cipali arah Jakarta. /Copyright unsplash/C Joyful

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kecelakaan terjadi pada Jumat sore 15 Desember 2023 di KM 73 Tol Cipali arah Jakarta. Sebuah bus terbalik dan menewaskan 12 orang yang sebelumnya dikabarkan 7 orang.

Menurut Kasubdit Gakkum Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana, kecelakaan terjadi pukul 15.40 WIB.

"Laporan awal di KM 73 Cipali arah Jakarta. Ada korban jiwanya. Kami tadi terakhir terima laporan jam 17.00 sore itu 7 orang meninggal di TKP. Tapi kalau ada updatenya kami update segera," kata AKBP Lalu Wira Sutriana kepada Liputan6.com, Jumat 15 Desember 2023.

Dia mengatakan, sang sopir bus kini telah diamankan. Polisi pun juga memeriksa sejumlah saksi kejadian. Lalu Wira mengungkapkan kecelakaan tunggal bus terjadi pada arah Jakarta.

"Sopir sudah kita periksa, kita periksa. Kita periksa saksi mata seperti apa kejadian di TKP," ucap dia.

"Untuk sementara awal kecelakaan tunggal Bus PO Handoyo dari arah Jawa menuju ke Jakarta," sambung Lalu Wira.

Namun, berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, hingga pukul 19.00 WIB, Jumat 15 Desember 2023, tercatat korban meninggal dunia mencapai 12 orang. Sebelumnya diinformasikan korban meninggal dunia 7 orang.

"12 orang meningal dunia," kata Tompo dalam keterangan tertulis.

Tompo merinci, dari 12 orang meninggal, tiga di antaranya laki-laki, sedangkan 9 orang lainnya adalah perempuan. Seluruh korban dievakuasi ke RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta.

Berikut sederet fakta terkait kecelakaan bus Handoyo terbalik yang terjadi pada Jumat sore 15 Desember 2023 di KM 73 Tol Cipali arah Jakarta dihimpun Liputan6.com:

 

1. Sebabkan Orang Meninggal, Sopir Bus Diamankan

Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)
Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)

Telah terjadi kecelakaan bus di Tol Cipali, Jumat sore 15 Desember 2023. Sebuah bus terbalik dan menewaskan 7 orang.

Kasubdit Gakkum Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana, menjelaskan kecelakaan terjadi pukul 15.40 WIB.

"Laporan awal di KM 73 Cipali arah Jakarta. Ada korban jiwanya. Kami tadi terakhir terima laporan jam 17.00 sore itu 7 orang meninggal di TKP. Tapi kalau ada updatenya kami update segera," kata AKBP Lalu Wira Sutriana kepada Liputan6.com.

Dia mengatakan, sang sopir bus kini telah diamankan. Polisi pun juga memeriksa sejumlah saksi kejadian.

"Supir sudah kita periksa, kita periksa. Kita periksa saksi mata seperti apa kejadian di TKP," kata dia.

Lalu Wira Sutriana mengungkapkan kecelakaan tunggal bus terjadi pada arah Jakarta.

"Untuk sementara awal kecelakaan tunggal Bus PO Handoyo dari arah Jawa menuju ke Jakarta," jelas Lalu Wira.

Sebelumnya dilaporkan bus terbalik hingga menutup jalur tol di Cikampek.

"16.41 WIB #Tol_Japek Keluar Cikampek dari arah Cipali PADAT, ada Penanganan kecelakaan kendaraan Bus terbalik miring menutup lajur. Gunakan Jalur Alternatif,"dikutip dari @RadioElshinta.

 

2. Korban Meninggal Sebanyak 12 Orang

Ilustrasi meninggal dunia, makam, kuburan, berziarah
Ilustrasi meninggal dunia, makam, kuburan, berziarah. (Image by Freepik)

Polisi memperbarui jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus di Tol Cipali pada Jumat 15 Desember 2023.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, hingga pukul 19.00 WIB tercatat korban meninggal dunia mencapai 12 orang. Sebelumnya diinformasikan korban meninggal dunia 7 orang.

"12 orang meningal dunia," kata Tompo dalam keterangan tertulis, Jumat malam 15 Desember 2023.

Tompo merinci, dari 12 orang meninggal, tiga di antaranya laki-laki, sedangkan 9 orang lainnya adalah perempuan. Seluruh korban dievakuasi ke RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta.

Selain korban meninggal, Tompo menyampaikan ada juga tujuh orang yang mengalami luka ringan. Korban luka ringan terdiri dari, lima laki-laki dan dua perempuan. Saat ini korban luka menjalani perawatan di RS Siloam.

"7 orang luka ringan di RS Siloam," ujar dia.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipali KM 72/B pada, Jumat 15 Desember 2023 sekira jam 15.40 WIB.

Tompo menerangkan, kendaraan Bus PO Handoyo yang mengangkut 20 orang penumpang datang dari arah Cirebon menuju arah Jakarta.

 

3. Kronologi Kecelakaan

(Foto: Pixabay)
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Pixabay)

Bus Handoyo mengalami kecelakaan tunggal di jalan tikungan ke kiri tajam interchange Cikampek, Km 72 Tol Cipali, Jawa Barat. Dalam kejadian itu, sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Tompo menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekira pukul 15.40 WIB. Saat itu, bus bernopol AA 7626 OA dengan jumlah penumpang 20 orang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"Setibanya di TKP saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali dan menabrak guardrail. Selanjutnya kendaraan terbalik miring roda kiri di atas dibadan jalan menghadap arah Selatan," kata dia.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 12 orang meninggal dunia. Korban meninggal dibawa ke RS Umum dr. Abdul Radjak Purwakarta.

"12 orang meninggal dunia (3 laki laki, 9 perempuan) di RS Abdul Rojak. Tujuh orang luka ringan, yaitu 5 laki laki, 2 perempuan dilarikan ke RS Siloam," ujar dia.

"Sementara sang sopir diamankan di Mako Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan," Tompo menandaskan.

 

4. Sebanyak 12 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Tol Cipali Dievakuasi ke RS Abdul Radjak

Ilustrasi Meninggal Dunia
Ilustrasi Meninggal Dunia (Image by Rob van der Meijden from Pixabay)

Polres Purwakarta mengevakuasi seluruh korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal sebuah bus penumpang umum di Tol Cipali KM 72/B yang terjadi Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB.

Korban meninggal dunia dulaporkan sebantak 12 orang dan seluruhnya dievakuasi ke RS Abdul Rojak, Kabupaten Purwakarta.

"Seluruh korban meninggal dunia berhasil dievakuasi ke RS Abdul Radjak,’’ kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, SIK, dalam keteranganya yang diterima, Jumat malam 15 Desember 2023.

Menurut Edwar, 12 korban meninggal dunia terdiri dari tiga laki-laki dan sembilan perempuan. Selain korban meninggal dunia, kecelakaan yang dialami PO Handoyo Nopol AA 7626 OA jurusan Yogyakarta-Bogor ini mengakibatkan dua orang luka berat dan tujuh luka ringan.

Para korban langsung dibawa ke RS Siloam, Purwakarta untuk menjalani perawatan.

"Korban luka berat dan ringan langsung mendapat perawatan intensif di RS Siloam,’’ujar dia.

Edwar mengatakan, kecelakaan tunggal Bus PO Handoyo yang membawa 22 penumpang terjadi saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju arah Jakarta di KM 72/B Tol Cipali.

Kondisi jalan tersebut menikung ke kiri dan diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng dan tidak terkendali. Setelah oleng, bus tersebut menabrak guadril dan mengakibatkan kendaraan tersebut terbalik dengan posisi roda kiri diatas.

"Jadi posisi bus setelah terbalik berada di badan jalan menghadap arah Selatan," tutup dia.

 

5. Nama-Nama Korban Meninggal Dunia

Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan
Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan. (Photo by Gabe Pierce on Unsplash)

Sebanyak 12 penumpang Bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cikopo) KM 72.

Korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Berikut ini, nama-nama korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal tersebut:

1. Mia Febrianti (40) warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

2. Iskandar (69), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

3. Resmi Asiatub (60) warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

4. Kasdi (63) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

5. Mashudi (57) warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

6. Yekti Nugrahanti (45) warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

7. Adelia (5 tahun) anak Mashudi dan Yekti

8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur

9. Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

10. Cholimah (68) Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Sedangkan untuk identitas 2 korban meninggal lainnya dalam kecelakaan di Tol Cipali tersebut sampai saat ini masih belum teridentifikasi.

 

6. Korban Kecelakaan Maut Dapat Santunan Jasa Raharja

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Sejumlah korban kecelakaan tunggal bus Handoyo di Tol Cipali Km 72 yang selamat masih mendapat perawatan intensif dari petugas medis. Polisi masih mendalami kasus yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Sementara itu pihak Jasa Raharja langsung turun ke lokasi melihat kondisi korban kecelakaan di rumah sakit. Mereka siap mencairkan dana asuransi kepada korban kecelakaan.

"Sebelumnya kami ucapkan duka cita mendalam belasungkawa atas musibah yang terjadi di KM 72-73 Purwakarta sore tadi. Semoga mendapat tempat yang mulia di sisinya dan yang luka-luka semoga lekas sembuh," ujar Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzuna, Sabtu (15/12/2023).

Ia mengaku, kehadiran Jasa Raharja untuk menjamin seluruh korban kecelakaan mendapat asuransi. Baik korban yang luka-luka maupun korban meninggal dunia.

Ia mengatakan sudah mengeluarkan laporan kepolisian untuk korban luka-luka atas peristiwa tersebut. Sehingga, pihak Jasa Raharja dapat segera mengelurkan garantilektor ke rumah sakit.

"Untuk yang meninggal dunia kami sedang melakukan pendataan 12," ujarnya.

Ia menyebutkan, dari 12 korban meninggal dunia, 8 orang berdomisili di Magelang Jawa Tengah, sementara 4 orang lainnya berdomisili di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Saat ini, kata dia, petugas terus melakukan pendataan dan validasi kepada korban. Ketika datanya sudah valid, tim akan segera melakukan pencairan dana asuransi.

"Untuk yang meninggal dunia dapat Rp 50 juta rupiah masing-masing korban diberikan kepada ahli waris. Sementara untuk yang luka-luka maksimal santunan kepada rumah sakit Rp 20 juta," tandas Dewi Aryani.

 

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya