Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, melanjutkan rangkaian HUT ke-51 PDIP dengan bertemu ratusan warga di RW 05, Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024) sore.
Kehadiran Hasto disambut oleh anggota DPRD DKI dari Ketua DPC PDIP Jakarta Pusat Wa Ode Herlina, Ketua RW 05, Suyanto serta beberapa warga yang menabuh rebana.
Baca Juga
Menyusuri gang-gang sempit, Hasto menyapa sejumlah warga yang tengah bersantai di depan rumah.
Advertisement
“Apa kabar Pak, Bu,” ucap Hasto sambil menyalami warga.
Tiba di lokasi acara, Hasto pun disambut oleh ratusan warga yang telah menunggu. "Perayaan HUT partai bukan di hotel-hotel, tetapi bersama rakyat,” kata Hasto.
Acara tumpengan dan syukuran memang digelar dengan sangat sederhana. Di mana, Hasto potong tumpeng dengan warga sekitar RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran.
Sebelumnya, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Ada pula penampilan dari anak-anak sanggar tari Papua Dance yang menghibur Hasto beserta warga yang hadir.
Hasto yang duduk lesehan bersama warga pun sangat terhibur dengan penampilan para anak-anak sanggar tari tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua RW 05 Suyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hasto beserta jajaran PDIP yang mau menggelar acara syukuran bersama warganya.
Pasalnya, dia menyebut warga RW 05 sangat antusias untuk ikut memeriahkan acara HUT ke-51 PDIP itu.
“Saya dan warga RW 05 sangat bahagia bisa terpilih memeriahkan acara HUT PDIP di wilayah kami. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 untuk PDI Perjuangan," kata Suyanto.
Pose Tiga Jari Ma’ruf Amin, Sekjen PDIP Sebut Lambang Persahabatan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal pose tiga jari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, pada saat peringatan HUT ke-51 PDIP.
Dia menilai, pose metal Ma’ruf Amin adalah tanda persahabatannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini kan persahabatan antara KH Ma’ruf Amin dan Ibu Mega ini kan sangat dalam, bahkan kedua pemimpin sering berdialog," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, dia menilai, Ma’ruf dan Megawati memiliki karakter spiritual atau suasana kebatinan yang mirip.
"Sehingga tentu saja karena ini ulang tahun PDI Perjuangan, suasana kebatinan itu juga ikut berbicara," ujar Hasto.
Terkait kehadiran Ma’ruf, Hasto menilai kehadiran wapres menambah spirit dan kebahagiaan di hari ulang tahun PDIP.
"Tentu saja kami sejak awal mengatakan bahwa kehadiran Bapak KH Ma’ruf Amin telah memberikan spirit dan warna di dalam peringatan ulang tahun ke 51 ini," pungkasnya.
Advertisement
Wapres Ma'ruf Ajak PDIP Mengentaskan Kemiskinan
Sementara itu, dalam sambutanya, Ma'ruf Amin mengajak PDIP untuk turut mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
"Sumber masalah yang dihadapi rakyat adalah kemiskinan. Kemiskinan harus kita hapus dari negeri kita," kata Ma'ruf.
Dia mengaku sependapat dengan PDIP maupun Ganjar yang berupaya menghapus kemiskinan di Indonesia.
"Saya sependapat bahwa kesejahteraan akan bisa dicapai kalau kita bisa mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf mengingatkan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi tonggak penting demi menyongsong Indonesia Emas 2045.