Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, menyampaikan selamat ulang tahun pada PDI Perjuangan melalui akun instagram miliknya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan terima kasih pada Anies atas ucapan tersebut.
“Terima kasih buat Pak Anies buat ucapan HUT-nya, dan kita sama-sama berjuang agar pemilu rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik,” kata Hasto saat tumpengan di Kemayoran, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga
Hasto menyatan pihaknya bersama paslon 01 akan bersama-sama menghadapi intimidasi dan tekanan dari penguasa selama Pilpres 2024.
Advertisement
“Kita hadapi bersama-sama kekuatan intimidasi, yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan,” kata dia.
Hasto juga menyinggung seberapa besar potensi paslon 01 dan 03 bersatu di Putaran kedua Pilpres. Ia mengaku sudah membangun komunikasi dengan kubu Anies.
“Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari Ganjar-Mahfud dan pasangan AMIN telah melakukan komunikasi bahkan di dalam komunikasi itu kita merasakan kecenderungan kecurangan secara terstruktur masif dan sistematis,”. jelasnya.
Berkaca dari sejarah, Hasto mengingatkan intimidasi penguasa saat Orde Baru pun bisa runtuh bila terus menyakiti rakyat.
“Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi dengan cara apapun ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat juga akan melakukan perlawanan,” pungkasnya.
Ganjar Harap Bagian dari Sikap Persahabatan
Calon presiden (capres) nomor urut dua Anies Baswedan mengucapkan selamat HUT ke-51 PDIP melalui akun sosial medianya. Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo pun berharap hal itu menjadi bagian dari sikap persahabatan.
“Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita senang. Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan,” tutur Ganjar usai bertemu para petani di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
Sementara itu, ucapan selamat HUT ke-51 PDIP berikut karangan bunga dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui tidak terlihat ke publik. Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo pun turut merespon kabar tersebut.
“Beliau di Filipina kok, lupa kali, biasanya datang ngucapin kok,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku tidak mendapatkan pesan singkat dari Jokowi atau pun ajudannya perihal ucapan selamat HUT ke-51 PDIP.
“Kalau wa WA-an jarang. Biasanya umpama ajudan gitu ya, kalau beliau langsung tidak. Tapi kalau ultah partai biasanya tidak WA ke saya, umpama WA-nya langsung ke DPP,” jelas dia.
Yang pasti, kata Ganjar, dia tentu berharap Jokowi dapat hadir dalam acara HUT ke-51 PDIP. Terlebih sejauh ini Jokowi masih merupakan kader partai.
“Ya iyalah, sampai hari ini sih saya tidak melihat beliau mundur dari partai kan tidak. Kalau masih anggota biasanya juga kepengen dateng gitu,” Ganjar menandaskan.
Advertisement