Bertemu Petani Jambi, Mardiono Bicara Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Bersama PPP

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku akan terus mendorong kemandirian pangan bangsa Indonesia bersama para petani.

Hal ini disampaikan Mardiono usai melakukan temu wicara bersama kelompok tani di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Sabtu (13/1/2024).

“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Senjata yang kuat membentengi negeri ini kalau bisa memandirikan pangan, maka harus kita perjuangkan bersama petani,” ujar Muhamad Mardiono dalam diskusinya bersama petani yang mengusung tema penyediaan benih padi berkualitas untuk peningkatan ketahanan pangan, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (14/1/2024).

Mardiono menjelaskan, guna mewujudkan kemandirian pangan, dirinya telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Salah satunya terkait kesejahteraan para petani dengan prioritas lumbung pangan yang akan diperjuangkan dan juga permodalan.

“Tadi kita sudah berdiskusi, alhamdulillah kabupaten ini juga merupakan prioritas lumbung pangan di Provinsi Jambi. Kita hadir menampung masukan, apa yang menjadi kendala, dan keluhan agar bisa diperjuangkan,” ujar Mardiono.

Senada dengan itu, Ketua DPW PPP Jambi, Muhammad Fadhil Arief menegaskan akan terus memperjuangkan petani agar hidupnya lebih baik dan sejahtera.

“Kita terima kasih kepada Pak Ketum karena sudah diingatkan terus bagaimana memperjuangkan petani, bahwa petani ini juga pondasi bangsa untuk bagaimana mendirikan pangan yang baik. Sebagai kader PPP kita wajib memperjuangkan petani agar hidupnya lebih baik dan sejahtera,” kata Fadhil yang juga menjabat sebagai Bupati Batang Hari. 

Di tempat yang sama, salah satu Ketua Kelompok Tani Didi Sugeng Purnomo mengaku senang dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan pimpinan partai berlambang Kabah.

“Tadi ketemu sama Pak Ketum, ada banyak yang disampaikan dan dijelaskan. Alhamdulillah mendapat tanggapan terkait persoalan irigasi pembuangan yang akan dinormalisasi, kesejahteraan petani, hingga bantuan saung untuk petani di sini,” jelas Didi.

Dia pun berharap, PPP ke depannya bisa terus konsisten memperjuangkan hak dan melibatkan petani dalam setiap pengambilan keputusan.

“Sebenarnya banyak yang telah dibantu oleh Pak Bupati (kader PPP) dan sudah terbukti nyata. Mudah-mudahan tahun ke depannya bisa terus memperjuangkan petani,” dia menutup.

Sebagai informasi, pertemuan kali mendapat sambutan baik dari petani hingga masyarakat sekitar. Muhamad Mardiono juga memberikan bantuan traktor dan pompa air berjumlah 17 yang bisa digunakan petani dalam meningkatkan produktivitasnya.