Liputan6.com, Jakarta - Muncul isu dan wacana pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berkoalisi. Koalisi akan terjadi bila Pilpres 2024 berlangsung dalam 2 putaran.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP pun menanggapi isu ataupun wacana tersebut. Ketua DPP PDIP Puan Maharani, misalnya. Puan merespons soal kemungkinan koalisi Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin.
Baca Juga
"InsyaAllah. Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," ujar Puan Maharani di Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.
Advertisement
Menurut Ketua DPP PDIP itu, terpenting Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. "Ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," Puan Maharani menekankan.
Tak hanya Puan. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengaku terbuka peluang bersatu dengan kubu Ganjar-Mahfud jika pilpres masuk putaran kedua.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada," kata Anies Baswedan di Gorontalo, Senin 8 Januari 2024.
Selanjutnya, Puan Maharani tidak menampik terjalinnya komunikasi antara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dengan Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin. Menurut Puan, membangun bangsa tidak bisa tanpa bantuan banyak pihak.
"Kami berusaha untuk bisa selalu berkomunikasi, bersilaturahmi. Pesta kontestasi ini adalah pesta kontestasi, pesta rakyat. Jadi, kami semua berharap bahwa siapa yang ikut dalam pesta kontestasi ini bisa menjalankan pesta demokrasi ini secara jujur, adil. Kemudian biarkan rakyat yang memilih siapa pemimpin yang akan dipilih pada tanggal 14 Februari yang akan datang," ujar putri sulung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut di Jakarta, Minggu 14 Januari 2024.
Bagaimana ragam tanggapan mengenai isu Ganjar-Mahfud berkoalisi dengan Anies-Muhaimin bila Pilpres 2024 berlangsung 2 putaran? Simak selangkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin
Advertisement