Cuaca Besok Rabu 17 Januari 2024: Jabodetabek Cerah Berawan pada Pagi Hari, Siang Hujan Angin

Berdasarkan peringatan dini cuaca, BMKG melaporkan potensi hujan angin dibarengi petir yang akan terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Jan 2024, 08:34 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 08:33 WIB
Ilustrasi Cuaca Jakarta Cerah Berawan
Ilustrasi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Cerah Berawan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca cerah berawan mendominasi wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi (Jabodetabek) esok hari, Rabu, 17 Januari 2024. Cuaca cerah tersebut diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi pagi hari.

Memasuki siang hari, seluruh wilayah di Ibu Kota dilaporkan hujan ringan dan sedang hingga berpotensi disusul petir dan angin kencang untuk sebagian wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang - sore hari," info BMKG diperingatan dini cuaca besok, Rabu. 

Begitu pun untuk ketiga kota penyangga Jakarta. BMKG memprakirakan wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi akan diguyur hujan diselingi petir dan angin kencang siang hingga malam. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada waktu pagi, siang hingga malam hari pada skala lokal di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," jelas BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Lebat  Berawan
 Depok  Cerah Berawan  Hujan Lebat  Berawan
 Bogor  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan

Benarkah Musim Hujan 2024 Singkat? Begini Penjelasan BMKG dan BRIN

Jawa dan Bali Masuki Puncak Musim Hujan
Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Warga diharapkan waspada serta mempersiapkan diri dengan perubahan cuaca yang akan terjadi selama satu pekan ke depan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Setelah mengalami musim kemarau dan cuaca panas cukup berkepanjangan, pada akhir tahun 2023 musim hujan akhirnya datang. Meski sempat kembali 'absen' di pertengahan Desember 2023, curah hujan tinggi akhirnya melanda Tanah Air pada penghujung tahun 2023.

Bahkan pada minggu pertama 2024, Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang hampir merata di seluruh Indonesia pada tanggal 3 sampai 10 Januari 2024 lalu.

Namun, musim hujan Indonesia yang biasanya berlangsung selama berbulan-bulan, pada tahun 2024 diprediksi hanya berlangsung sebentar. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan memprediksi musim hujan 2024 kemungkinan hanya bertahan sampai akhir Januari.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari (DJF), sepertinya tidak sampai Februari, hujannya sudah habis karena El Nino itu berawal bulan Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024," katanya Jumat (5/1) dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan singkatnya musim hujan 2024 disebabkan oleh fenomena El Nino yang diprediksi akan tetap bertahan hingga tahun 2024. Fenomena El Nino ini bisa mengurangi curah hujan meski angin Monsun Asia yang menjadi pembawa hujan sekaligus penanda awal musim hujan sudah lebih dominan.

"Walaupun El Nino tidak kuat tetap ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," kata dia.  

 


BMKG: Musim Hujan Bertahan hingga April 2024

Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi lain, BMKG juga menyebut musim hujan tahun ini akan berlangsung lebih singkat. Namun, berbeda dengan BRIN, BMKG memprakirakan musim hujan akan bertahan hingga April 2024. Di mana hampir 50 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang lebih pendek dibandingkan biasanya.

Pada September 2023 lalu, BMKG telah meramal puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2024 di mana beberapa wilayah, tepatnya 35,25 persen wilayah Indonesia mengalami kemunduran puncak musim hujan.

BMKG menyebut hingga saat ini tercatat 61 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan. Diprediksi, sebagian besar wilayah Indonesia masih akan mengalami hujan pada kategori tinggi hingga sangat tinggi pada Januari 2024 ini.

Wilayahnya meliputi terutama di Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan dan sebagian wilayah Sulawesi. Lalu, pada bulan Februari 2024 hujan di wilayah Indonesia diprediksi masih berada pada kategori menengah hingga tinggi.

Namun kecuali untuk wilayah Sumatera bagian utara, Sulawesi bagian utara dan Papua Barat bagian utara. Wilayah ini diprediksi mengalami hujan bulanan pada kategori menengah.

Kemudian Maret dan April 2024 curah hujan bulanan di Indonesia masih berada pada kategori menengah hingga tinggi. Kecuali untuk Nusa Tenggara yang akan mengalami musim hujan kategori menengah. Sehingga, BMKG memprediksi musim hujan di Indonesia akan berlangsung hingga April 2024.

Infografis Musim Hujan Datang, La Nina Mengintai. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Musim Hujan Datang, La Nina Mengintai. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya