Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar pasar murah untuk mencegah inflasi selama Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri. Pasar murah akan digelar di 11 kecamatan dan masyarakat cukup membayar Rp53 ribu untuk satu paket.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, tidak memungkiri masih terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang masih mengalami kenaikan harga. Untuk menekan meningkatnya harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Depok akan melakukan berbagai upaya.
Baca Juga
“Saya akan melakukan operasi pasar,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Selasa (19/3/2024).
Advertisement
Selain itu, Pemkot Depok juga berharap Pemerintah Pusat dapat menangani masalah stabilitas harga. Penanganan dapat dilakukan dengan cara memberikan subsidi kepada masyarakat untuk meringankan beban kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Terutamanya Bulog ya sebagai pemegang peran utama untuk membeli beras beras yang dihasilkan oleh para petani,” ucap Idris.
Diketahui ketersediaan beras di Kota Depok masih mencukupi sehingga tidak terjadi kekurangan stok beras. Namun, untuk harga di sejumlah tempat di Kota Depok mengikuti harga nasional.
“Kalau ketercukupan ya cukup, di Depok cukup. Kalau harga ikut nasional, kalau harga stabil dan tidak stabilnya kita tidak bisa,” terang Idris.
Pasar Murah Ramadhan 2024
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemerintah Kota Depok sedang menggelar pasar murah Ramadhan 2024 di 11 kecamatan di Depok. Setiap titik pasar murah akan disediakan 107 paket berisikan sejumlah paket sembako.
“Pasar murah Ramadhan ini ketiga kali,” ujar Supian.
Masyarakat dapat membeli paket sembako seharga Rp53 ribu apabila dibandingkan dengan harga normal sebesar Rp138 ribu. Pasar murah diharapkan mampu membantu warga menjaga daya beli, dikarenakan sejumlah harga saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri mengalami kenaikan.
“Ini untuk menjaga kestabilan harga dan bentuk perhatian pemerintah dengan memberikan subsidi,” ucap Supian.
Advertisement
Inflasi Depok
Diketahui, inflasi Kota Depok saat ini sebesar 2,36 persen dan masih berada di bawah nasional yakni 3 persen. Walaupun masih kategori aman untuk inflasi Kota Depok, Pemerintah Kota Depok tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Bulog.
“Kita terus memonitoring stok pangan kebutuhan pokok khususnya selama Ramadhan, Insya Allah aman,” ungkap Supian.
Supian meminta, untuk mencegah terjadinya inflasi maupun kenaikan harga, masyarakat tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan atau panic buying. Menurutnya, membeli kebutuhan pokok secara berlebihan akan menimbulkan terjadinya kenaikan harga.
“Masyarakat jangan panic buying karena ketersediaan bahan pokok di Depok aman,” pungkas Supian.