Komeng Tak Terbendung, Raih 5,3 Juta Suara dan Lolos ke Senayan

Liputan6.com, Jakarta - Alfiansyah atau yang dikenal dengan Komeng resmi menjadi pemenang dalam perolehan suara DPD Jabar. Keputusan ini diumumkan setelah hasil rekapitulasi suara dari 54 calon anggota DPD dari seluruh daerah pemilihan di Jawa Barat dibacakan oleh Komisioner dan Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin (18/3/2024).

"Sertifikat hasil rekapitulasi DPD ini telah dibuat dalam 56 rangkap dan ditandatangani oleh ketua dan anggota komisioner KPU Jawa Barat serta saksi calon perseorangan anggota DPD yang hadir. Saya menyatakan bahwa hasil ini sah," ungkap Ahmad seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan data yang diterima dari KPU Jabar, perolehan suara dalam rekapitulasi untuk DPD RI menunjukkan bahwa Komeng berhasil meraih suara terbanyak dengan jumlah 5.399.699 suara.

Di posisi berikutnya, terdapat Aanya Rina Casmayanti dengan 1.976.561 suara, Jihan Fahira dengan 1.823.907 suara, dan Agita Nurfianti dengan 1.168.837 suara.

Meskipun terdapat beberapa nama lain yang berhasil meraih suara di atas satu juta, seperti mantan Bupati Garut yang kontroversial, Aceng Fikri, dengan 1.128.912 suara, dan Amang Syarifudin dengan 1.108.516 suara, hanya empat nama tersebut yang berhak menjadi senator di Senayan.

Sebelumnya, KPU Jabar juga telah menetapkan hasil perhitungan suara dalam Pemilu 2024 di Jabar.

Dalam rekapitulasi suara tersebut, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 berhasil meraih 9.099.674 suara.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2 mendapatkan 16.805.854 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan nomor urut 3 meraih 2.820.995 suara.

Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Jawa Barat mencapai 29.438.041 pemilih. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelumnya yang hanya mencapai 19.897.387 pemilih.

Terdapat 14.235.711 laki-laki yang menggunakan hak suaranya, sedangkan sebelumnya hanya tercatat 9.669.890. Tidak kalah hebatnya, terdapat 15.115.173 perempuan yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan, meningkat dari sebelumnya yang hanya 10.227.497.