Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalur arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan. Bahkan di beberapa titik, kepolisian pun harus memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Kakorlantas Polri Irjen Pol, Aan Suhanan menjabarkan beberapa ruas jalan arteri yang menjadi titik rawan kemacetan dimulai dari jalur arteri tengah, yakni rute Pajagan, Brebes ke Banyumas.
âKita bicara arteri tengah dulu Jawa Tengah Pajagan, Banyumas masih menjadi titik rawan macet di situ ya,â kata Aan kepada awak media, Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Kemudian untuk jalur Pantai Selatan (Pansela) titik rawan kemacetan terjadi biasanya d jalan Nagreg, Limbangan, Gentong, dan Malangbong. Bahkan pada ruas itu sempat beberapa kali petugas melakukan rekayasa lalu lintas one way.
âBeberapa kali one way, beberapa kali pengalihan arus. Kemarin itu, hampir 70 kali pelaksanaan one way di Gentong di Giwangan, Pasar Luweh. Itu sehingga ada antrian sekitar 2,5 jam ini mohon maaf kepada masyarakat,â jelasnya.
âKita mengatur ini, bergantian karena ada aktivitas juga dari arah barat sehingga harus kita atur bergantian ya. 3-1, 3 dari timur 1 dari barat. Sehingga harus menunggu antrian itu,â sambung dia.
Sementara untuk titik kemacetan di jalur Pantai Utara (Pantura) biasanya terjadi di daerah Cirebon. Meskipun sampai dengan Minggu (14/4) siang tadi terpantau arus balik di jalur Pantura masih lancar.
âDi Pantura, Cirebon, ini juga masih lancar laporan, dari pantauan CCTV juga, di Jawa Tengah, Jawa Barat di Selatan,â tuturnya.
Â
Â
Â
Pemudik Diminta Hati-Hati Saat Arus Balik
Meski begitu, Jenderal Bintang Dua Polri ini tidak lupa agar para pemudik tetap berhati-hati ketika melintas di jalan arteri. Karena khusus di jalan arteri selama periode arus mudik terjadi sebanyak 149 kasus kecelakaan dengan korban tewas 29 orang.
âPantura, ini terjadi 67 kasus kecelakaan, turun dari tahun lalu 212 kasus. Pansela, ini ada 82 kasus, turun 50 sekian persen dari 174 (dan jalur lainnya),â ucapnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement