Seleksi UM-PTKIN 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) bisa dilakukan secara online melalui laman https://um.ptkin.ac.id dari tanggal 17 April hingga 15 Juni 2024.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 17 Apr 2024, 14:31 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2024, 14:25 WIB
FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 dibuka mulai hari ini, Rabu (17/5/2024). Pendaftaran UM-PTKIN dilakukan secara online melalui laman https://um.ptkin.ac.id, dari 17 April 2024 hingga 15 Juni 2024.

UM-PTKIN merupakan pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024, Nyayu Khodijah menjelaskan, seleksi UM-PTKIN 2024 bisa diikuti siswa pada satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat lulusan 2022, 2023, dan 2024.

Untuk lulusan 2022 dan 2023 wajib memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), sedangkan lulusan tahun 2024 hanya diwajibkan memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/ Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

Nyayu Khodijah yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang mengajak siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 di seluruh Indonesia untuk kuliah di PTKIN dengan cara melakukan pendaftaran melalui jalur UM-PTKIN.

Dia mengatakan, ada nilai tambah bagi mahasiswa PTKIN, yaitu keahlian atau bidang ilmu profesional yang bernuansa nilai-nilai keagamaan. Bahkan Alumni PTKIN memiliki daya saing yang sangat tinggi di dunia kerja.

“Berdasarkan sumber Sakerna, Februari 2023, lulusan PT Keagamaan yang terserap pada segmen pekerjaan dengan kategori keahlian tinggi sebesar 65,35 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding alumni yang berasal dari PT Umum (54.00 persen). Kategori keahlian tinggi mencakup manajer, profesional, serta teknisi dan asisten profesional (Kementerian PP/Bappenas, Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2020-2024 Lingkup Pendidikan Tinggi Keagamaan, Januari 2024)," ujar Nyayu dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Adapun jadwal, syarat, dan ketentuan pendaftaran seleksi UM-PTKIN 2024 adalah sebagai berikut:

 

Jadwal dan Biaya Pendaftaran UM-PTKIN

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

1. Pendaftaran/Pembayaran: 17 April 2024 pukul 08.00 WIB - 15 Juni 2024 pukul 15.00 WIB

2. Finalisasi Pendaftaran: 17 April 2024 pukul 08.00 WIB - 19 Juni 2024 pukul 15.00 WIB

3. Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN: Mulai 21 April 2024 pukul 08.00 WIB

“Peserta UM-PTKIN diperbolehkan memilih tiga program studi pada PTKIN/PTN dan PTKIN/PTN sebagai titik lokasi ujian. Peserta dinyatakan selesai melakukan pendaftaran jika sudah melakukan finalisasi dan mencetak kartu peserta ujian," ucap Nyayu Khadijah.

4. Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN: 24 Juni - 30 Juni 2024. Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN tercantum pada masing-masing Kartu Peserta Ujian dan dilaksanakan pada PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh Peserta dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

5. Pengumuman: 8 Juli 2024

Ketentuan Umum

1. Peserta yang berhak mendaftar adalah siswa pada Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024.

2. Peserta lulusan tahun 2022 dan 2023 wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), dan Peserta lulusan 2024 wajib memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

3. Peserta wajib memiliki: Nomor Induk Siswa Nasional (NISN); Email yang aktif dan dapat dihubungi; Nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.

4. Peserta melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman https://um.ptkin.ac.id.

5. Peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.

6. Peserta memilih maksimal 3 (tiga) Program Studi pada PTKIN/PTN.

7. Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.

8. Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah melakukan Finalisasi Pendaftaran.

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah), belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan bank selain Bank Mandiri.

 

Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2024

1. Calon peserta mendaftar Akun UM-PTKIN. Pilih Daftar Bagi Calon Pendaftar yang memiliki NISN dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Username dan Password didapat setelah melakukan pendaftaran dan dikirim melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.

2. Pilih Login. Gunakan Username/NISN dan Password.

3. Mengisi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2024 hingga mendapat INVOICE dan nomor VA (Virtual Account), Informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.

4. Calon peserta melakukan pembayaran pada Channel Pembayaran Bank Mandiri atau Bank lain dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Melalui Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan / memasukkan nomor VA/Kode Bayar.

b) Selain Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di ATM Bank lain, dan Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA (Virtual Account) sebagai nomor rekening tujuan . (ada tambahan biaya tergantung mitra).

5. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

6. Peserta melanjutkan pendaftaran online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2024 dengan mengecek status pembayaran, kemudian dilanjutkan dengan memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian hingga cetak kartu peserta ujian.

7. Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.

 

Materi Ujian UM-PTKIN 2024

1. Penalaran Akademik (PA) mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:

a) Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;

b) Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;

c) Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah. Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.

2. Penalaran Matematika mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika. Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan/atau mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.

3. Literasi membaca mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.

4. Literasi Ajaran Islam mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani. Penguasaan literasi ajaran Islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan individu sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

Pilihan Kampus

  1. UIN Sumatera Utara Medan
  2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  3. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  4. UIN Imam Bonjol Padang
  5. UIN Syahada Padangsidimpuan
  6. UIN Mahmud Yunus Batusangkar
  7. UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  8. UIN Raden Fatah Palembang
  9. UIN Raden Intan Lampung
  10. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  11. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  12. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  13. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  14. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  15. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  16. UIN Walisongo Semarang
  17. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  18. UIN Raden Mas Said Surakarta
  19. UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  20. UIN Salatiga
  21. UIN Sunan Ampel Surabaya
  22. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  23. UIN Antasari Banjarmasin
  24. UIN Mataram
  25. UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember
  26. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  27. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  28. UIN Alauddin Makassar
  29. UIN Datokarama Palu
  30. IAIN Lhokseumawe
  31. IAIN Langsa
  32. IAIN Takengon
  33. IAIN Kerinci
  34. IAIN Curup
  35. IAIN Metro Lampung
  36. IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  37. IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  38. IAIN Pontianak
  39. IAIN Kudus
  40. IAIN Madura
  41. IAIN Kediri
  42. IAIN Ponorogo
  43. IAIN Palangka Raya
  44. IAIN Sultan Amai Gorontalo
  45. IAIN Ambon
  46. IAIN Manado
  47. IAIN Parepare
  48. IAIN Bone
  49. IAIN Palopo
  50. IAIN Kendari
  51. IAIN Ternate
  52. IAIN Fattahul Muluk Papua
  53. IAIN Sorong
  54. STAIN Bengkalis
  55. STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  56. STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
  57. STAIN Mandailing Natal
  58. STAIN Majene
  59. Universitas Singaperbangsa Karawang
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya