Penghuni Rumah Sebut Brigadir RA Tinggal di Kediamannya Sudah Hampir Seminggu

Penghuni rumah angkat bicara terkait tewasnya anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir RAT. Menurut Indra Pratama, kehadiran korban saat itu sekedar berkunjung.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Apr 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni rumah angkat bicara terkait tewasnya anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT. Menurut Indra Pratama, kehadiran korban saat itu sekedar berkunjung. Hal itu disampaikan Indra saat sambangi di RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (27/4/2024).

"Dia main atau berkunjung," kata Indra kepada wartawan.

Indra mengatakan, Brigadir RAT sudah seminggu berada di kediamannya. Klaim Indra, korban menghabiskan masa libur.

"Kurang lebih hampir seminggu, dia main tujuannya. Iya betul (mau liburan)," ujar dia.

Dikonfirmasi lebih jauh, terkait hubungan Indra dengan korban. Dia mengaku tak ada hubungan saudara. Dia bilang hanya sebatas Kerabat atau teman.

"Karena dia suka datang ke rumah. Kita juga kan ga pernah nolak siapa pun yang mau datang. Dia datang, main dan kita terima," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hadir di RS Polri

Keluarga Brigadir RAT mendatangi lokasi bunuh diri anaknya di rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Keluarga Brigadir RAT mendatangi lokasi bunuh diri anaknya di rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Indra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya. "Cuma kalau kemarin itu abis lebaran, kita kira kan silaturahmi. Yaudah," ucap dia.

Indra hadir di RS Polri untuk melihat proses autopsi. Namun, informasinya, pihak keluarga menolak.

"Untuk lihat kondisi jenazah setelah dilakukan autopsi. itu aja sih. Saya belum tau udah atau belum nya, cuma kalau dari saya minta dilakukannnya autopsi, cuma dari pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi," ujar dia.

Indra mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk menangani perkara ini.

"Kita serahkan semua ke pihak kepolisian. Dan saya juga apresiasi kepolisian untuk percepat ini. Bisa selesai," tandas dia.


Anggota Polresta Manado Tewas di Mampang Jaksel, Diduga Bunuh Diri

Sebelumnya, Anggota Satlantas Polres Kota Manado ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tembak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Kasus ini pun masih ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan Polsek Mampang, Jaksel.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal membenarkan, peristiwa tersebut sekaligus mengkonfirmasi identitas korban atas nama Brigadir Ridhal Ali Tomi.

"Iya betul," kata Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Ade mengatakan, korban tewas akibat bunuh diri.

"Iya bunuh diri, menembak kepala menggunakan senpi," ujar dia.


KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya