Penghuni Rumah Ungkap Brigadir RAT Datang ke Kediamannya Hanya untuk Silaturahmi

Liputan6.com, Jakarta - Kematian anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir RAT masih terus diselidiki pihak kepolisian. Korban ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) malam.

Penghuni rumah, Indra Pratama angkat bicara. Dia membenarkan korban sudah tinggal selama sepakan di kediamannya. Adapun, tujuannya datang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.

"Oh engga dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," ujar dia.

"Dia silaturahmi aja ya," dia menambahkan.

Indra meminta masyarakat tidak lagi berspekulasi terkait keberadaan korban ke Jakarta. Dia menegaskan, Brigadir RAT bukanlah pengawalnya.

"Tidak ada. Tidak ada. Jangan buat-buat opini sendiri," ujar dia.

Indra juga mengatakan, korban tak melulu menginap di kediamannya.

"Ya Kadang dia keluar masuk, keluar masuk, seperti itu," ucap dia.

Terkait hubungannya dengan korban, Indra menegaskan tidak ada hubungan kekeluargaan

"Tidak ada, tidak ada. Jadi dia datang ke sini silaturahmi, ya saya welcome aja," dia menandaskan.

Sebelumnya, Anggota Satlantas Polres Kota Manado ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tembak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Kasus ini pun masih ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan Polsek Mampang, Jaksel.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal membenarkan, peristiwa tersebut sekaligus mengkonfirmasi identitas korban atas nama Brigadir Ridhal Ali Tomi.

"Iya betul," kata Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Ade mengatakan, korban tewas akibat bunuh diri.

"Iya bunuh diri, menembak kepala menggunakan senpi," ujar dia.

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.