Polri Kerahkan 865 Personil Amankan Konser NCT dan Kyuhyun di GBK

Polri bersama TNI siap mengawal konser The Dream Show 3 Dream Scape-NCT dan 2024 Kyuhyun Asia Tour Jakarta a.yang diselenggarakan Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada hari ini, Sabtu (18/5/2024).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Mei 2024, 17:39 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 16:40 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat melakukan peninjauan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat melakukan peninjauan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Polri bersama TNI siap mengawal konser The Dream Show 3 Dream Scape-NCT dan 2024 Kyuhyun Asia Tour Jakarta a.yang diselenggarakan Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada hari ini, Sabtu (18/5/2024).

Total ada sebanyak 865 personel dikerahkan.

“Hari ini kami kerahkan 865 personel gabungan untuk mengamankan acara konser K-Pop yang digelar di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).

Susatyo mengatakan, personel gabungan itu akan ditempatkan di sejumlah titik di Kawasan GBK Jakarta mulai dari pintu masuk GBK hingga tempat konser Kpop. Susatyo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengaman dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional,” ujar Susatyo.

Susatyo mengatakan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Kawasan GBK. Namun, pemberlakuan tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

"Kita akan lihat kondisi bila penonton membludak," ujar dia.

 

Imbauan Polisi

Susatyo mengimbau bagi para penonton untuk tetap berhati-hati dan waspada dari segala tindak kejahatan.

“Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga seperti handphone, dompet ataupun perhiasan agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum,” ucap Susatyo.

"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kepala Pengamanan Obyek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya