Metro Sepekan: Mantan Anggota BPK Sewa Rumah di Kemang Jaksel untuk Simpan Uang Korupsi Rp40 Miliar

Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi mengaku sempat menyewa sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).

oleh Devira PrastiwiDicky Agung PrihantoAries SetiawanTim News diperbarui 20 Mei 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 08:30 WIB
Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi mengaku sempat menyewa sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).
Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi mengaku sempat menyewa sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi mengaku sempat menyewa sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Rumah tersebut disewa untuk menyimpan uang sebesar Rp40 miliar hasil pengkondisian proyek pengadaan tower BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1 sampai 5.

Diketahui, uang itu dipegang Achsanul Qosasi setelah diserahkan oleh mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera, Windi Purnama.

Di sidang lanjutan perkara suap dan pemerasan BTS 4G dan paket pendukung 1 sampai dengan 5 pada Selasa 14 Mei 2024, Achsanul Qosasi mulanya mengatakan takut kalau uang miliaran itu terus menerus dibawa olehnya. Ia lantas menyewa rumah di Kemang, Jakarta Selatan untuk waktu satu tahun.

Sementara itu, suasana duka masih terasa di SMK Lingga Kencana Depok usai bus rombongan sekolah tersebut mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024.

Seperti Rosdiana orang tua dari Mahesya Putra yang menjadi salah satu korban meninggal. Rosdiana tidak menyangka anaknya akan menjadi korban kecelakaan usai mengikuti kegiatan perpisahan sekolah, diselenggarakan di Lembang, Bandung Barat.

Perpisahan sekolah yang diadakan di Bandung Barat, sudah disetujui orang tua siswa karena permintaan siswa. Siswa ingin perpisahan dilaksanakan di luar sekolah, dikarenakan perpisahan selalu dilaksanakan di sekolah.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait viral sebuah rekaman video aksi pungutan liar yang terjadi di sekitar lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam video tersebut salah seorang pengendara mobil mengaku diminta bayaran Rp150 ribu untuk jasa parkir liar di luar Masjid Istiqlal. Terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jakartapusat, perekam video memperlihatkan tiga orang pria yang diduga melakukan praktik pungli.

Perekam video yang juga pemilik kendaraan mobil mempertanyakan harga yang dipatok parkir liar sebesar Rp150 ribu. Korban terlihat saling beradu mulut dengan tiga orang pria yang merupakan pelaku pungli.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, rekaman yang viral tersebut merupakan video lama. Salah seorang pelaku juga telah ditangkap.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

1. Mantan Anggota BPK Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Korupsi Rp40 Miliar

Anggota BPK Achsanul Qosasi Pakai Rompi Tahanan Kejagung, Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G?
Anggota BPK Achsanul Qosasi tampak mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah diperiksa terkait kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Namun belum ada keterangan resmi dari Kejagung terkait penetapan tersangka Achsanul Qosasi. (Merdeka.com/Bactiarudin Alam)

Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi mengaku sempat menyewa sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Rumah tersebut disewa untuk menyimpan uang sebesar Rp40 miliar hasil pengkondisian proyek pengadaan tower BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1 sampai 5.

Diketahui, uang itu dipegang Qosasi setelah diserahkan oleh mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera, Windi Purnama.

Di sidang lanjutan perkara suap dan pemerasan BTS 4G dan paket pendukung 1 sampai dengan 5, Achsanul Qosasi mulanya mengatakan takut kalau uang miliaran itu terus menerus dibawa olehnya. Ia lantas menyewa rumah di Kemang, Jakarta Selatan untuk waktu satu tahun.

"Sudah berapa lama sewanya jalan waktu itu?" tanya hakim Fahzal Hendrik di ruang sidang Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa 14 Mei 2024.

"Satu tahun, Yang Mulia," jawab Qosasi.

 

Selengkapnya...

2. Cerita Orang Tua Siswa Soal Perpisahan SMK Lingga Kencana di Luar Depok

SMK Lingga Kencana Depok
Rosdiana saat menceritakan terkait rencana kegiatan perpisahan SMK Lingga Kencana Depok, sebelum kecelakaan bus rombongan mengalami kecelakaan di Jalan Palasari, Subang. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Suasana duka masih terasa di SMK Lingga Kencana Depok usai bus rombongan sekolah tersebut mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Palasari, Subang, Sabtu 11 Mei 2024.

Sejumlah orang tua siswa yang datang ke SMK Lingga Kencana untuk mendapatkan santunan Jasa Raharja, tidak dapat membendung air mata.

Seperti Rosdiana orang tua dari Mahesya Putra yang menjadi salah satu korban meninggal. Rosdiana tidak menyangka anaknya akan menjadi korban kecelakaan usai mengikuti kegiatan perpisahan sekolah, diselenggarakan di Lembang, Bandung Barat.

"Tujuannya dua tempat, Lembang dan Tangkuban Perahu, biayanya Rp800 ribu," ujar Rosdiana sambil menangis, Senin 13 Mei 2024.

Perpisahan sekolah yang diadakan di Bandung Barat, sudah disetujui orang tua siswa karena permintaan siswa. Siswa ingin perpisahan dilaksanakan di luar sekolah, dikarenakan perpisahan selalu dilaksanakan di sekolah.

 

Selengkapnya...

3. Viral Parkir Liar di Sekitar Masjid Istiqlal Dipatok Rp150 Ribu, Pelaku Sudah Ditangkap

Seorang sopir dimintai uang Rp150 ribu usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie pun angkat bicara.
Seorang sopir dimintai uang Rp150 ribu usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie pun angkat bicara. (Instagram @romansasopirtruck)

Viral sebuah rekaman video aksi pungutan liar yang terjadi di sekitar lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam video tersebut salah seorang pengendara mobil mengaku diminta bayaran Rp150 ribu untuk jasa parkir liar di luar Masjid Istiqlal.

Terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jakartapusat, perekam video memperlihatkan tiga orang pria yang diduga melakukan praktik pungli.

Perekam video yang juga pemilik kendaraan mobil mempertanyakan harga yang dipatok parkir liar sebesar Rp150 ribu. Korban terlihat saling beradu mulut dengan tiga orang pria yang merupakan pelaku pungli.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut kalau rekaman yang viral tersebut merupakan video lama. Salah seorang pelaku juga telah ditangkap.

"Informasi video lama dan salah satu pelaku sudah ditangkap," kata Susatyo saat dikonfirmasi, Senin 13 Mei 2024.

 

Selengkapnya...

Infografis Sederet Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sederet Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya