Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan keluarga Prof. Salim Said, Zacky Riyadi, mengatakan almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah salat zuhur.
"Rencananya nanti sebelum masuk zuhur akan dibawa ke Masjid Al Akhbar di dekat sini untuk sholat zuhur dan disalatkan. Baru kemudian berangkat ke TPU Tanah Kusir, rencananya seperti itu" kata Zakcy di rumah duka, Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Ia lantas mengatakan bahwa almarhum akan dimakamkan dalam liang kubur yang sama dengan ibunya.
Advertisement
"Di Blok AAII blad 020 petak 0250, rencana akan menggunakan makam ibunya," ujarnya dikutip dari Antara.
Sementara itu, ia mengenang almarhum sebagai sosok yang mendorong seluruh keluarganya untuk terus semangat mengenyam pendidikan agar mendapatkan masa depan lebih baik.
Selain itu, ia juga mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang hangat dan terbuka untuk berdiskusi dua arah.
"Jadi dengan orang sehebat beliau, sebesar beliau, tetap membuka ruang diskusi dengan keluarga, dengan ponakan. Jadi itu menurut saya sangat luar biasa, sangat humble," katanya.
Prof. Salim Said semasa hidupnya merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota Badan Pekerja MPR (BP-MPR), penulis buku dan pengamat militer.
Prof. Salim Said wafat pada usianya ke-80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Sabtu (18/5) malam pukul 19.33 WIB.
Sosok Salim Said
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya wartawan senior Prof Salim Said di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Saya dan Dewan Pers menyampaikan duka cita mendalam. Allahumagjfirlahu Warhamhu Waafihi Wa’fuanhu. Insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin,” kata Dr. Ninik Rahayu melalui pesan tertulis di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024.
Dia mengatakan, Salim Said merupakan sosok wartawan senior dan juga sahabat bagi semua wartawan di Tanah Air. Tidak hanya aktif di dunia pemberitaan, Salim Said juga merupakan sosok yang aktif dalam industri perfilman Tanah Air,
"Prof Salim Said, adalah sahabat kita bagi kita semua, wartawan senior, tokoh pers dan perfilman nasional," ucap dia seperti dikutip dari Antara.
Ninik Rahayu juga menjelaskan bahwa Salim Said merupakan sosok pemikir dengan daya yang kritis dan juga gigih. Hal tersebut membuat berbagai kemajuan di dunia pers nasional.
"Kegigihan, pemikiran dan daya kritisnya telah memajukan kemerdekaan pers di Indonesia," ucap dia.
Salim Said juga dikenal seorang yang aktif dalam menuliskan buku yang banyak menghasilkan berbagai judul yang bertemakan, film, politik dan juga militer semasa hidupnya. Tidak hanya itu saja, Salim Said juga dikenal sebagai seorang yang giat dalam menimba ilmu.
Tidak hanya di Indonesia, Salim Said juga sempat menimba ilmu di Ohio State University. Tidak tanggung-tanggung, dia meraih tiga gelar sekaligus di sana, yakni magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan doktor Ilmu Politik.
Advertisement