Liputan6.com, Jakarta Masalah stunting menjadi salah satu tantangan serius dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Tidak hanya di daerah, kasus stunting juga masih ditemukan di wilayah perkotaan seperti Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, memiliki dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak.
Untuk menurunkan angka stunting tersebut, PAM JAYA melalui Dharma Wanita PAM JAYA bersama dengan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan menandatangani Kesepakatan tentang Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta Selatan, sekaligus menyelenggarakan Seminar Pencegahan Stunting di RPTRA Anggrek Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Advertisement
Melalui kesepakatan bersama ini, PAM JAYA dan Dharma Wanita PAM JAYA kembali berkomitmen untuk membantu Kota Administrasi Jakarta Selatan menurunkan atau mencegah stunting dengan menjadi orangtua asuh bagi 271 balita atau anak dengan detail sebagai berikut:
- Balita dengan status gizi underweight sebanyak 75 balita diberikan makanan lengkap sebanyak 2x dan snack 1x selama 25 hari.
- Balita dengan status gizi kurang sebanyak 62 balita diberikan makanan lengkap sebanyak 2x dan snack 1x selama 40 hari.
- Balita dengan status gizi stunting sebanyak 134 balita diberikan makan lengkap 2x dan snack 1x selama 40 hari.
Jumlah penerima manfaat tahun ini telah meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, penerima manfaat berjumlah 50 anak/balita, sedangkan tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 271 anak/balita. Ini menunjukkan peningkatan yang sangat besar, dengan tambahan 221 anak/balita yang menerima manfaat dibandingkan tahun lalu.
Perluas Cakupan ke Wilayah Kepulauan Seribu
Pada tahun ini, Dharma Wanita PAM JAYA berfokus pada 5 Kecamatan yang mencakup 12 Kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Tidak hanya di Kota Administrasi Jakarta Selatan namun, juga di 5 wilayah Kotamadya Jakarta serta Kepulauan Seribu.
PAM JAYA melalui Dharma Wanita PAM JAYA tentu mengapresiasi dukungan serta kolaborasi dari TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kerja ikhlas dan tulus para Ibu TP PKK terbukti membuahkan hasil yang signifikan.
Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief mengatakan bahwa tahun sebelumnya, hampir semua anak/balita penerima manfaat mengalami kenaikan berat dan tinggi badan, menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menjangkau lebih banyak anak/balita, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka.
Lya Arief mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini.
“Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak, kita optimis bahwa masalah stunting di Jakarta Selatan dapat terus ditekan. Edukasi, pemberian gizi yang cukup, perbaikan sanitasi, dan kerjasama lintas sektor adalah kunci untuk mencapai tujuan ini. Mari kita bersama-sama mengupayakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak kita,” ucap Lya Arief.
Lebih lanjut, Lya Arief berharap semua pihak saling mengupayakan agar tahun ini menghasilkan dampak positif seperti tahun sebelumnya.
“Dengan kerjasama yang terus berlanjut dan dedikasi dari semua pihak, kita optimis bahwa manfaat yang diterima oleh anak-anak dan balita akan terus meningkat, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Mari kita terus bekerja bersama untuk mencapai tujuan ini dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus kita,” kata Lya Arief.
(*)
Advertisement