Liputan6.com, Jakarta - Menpora Dito Ariotedjo merespons soal penampilan Anang & Friends usai pertandingan Indonesia lawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6) malam. Dia menegaskan penampilan itu di luar agenda resmi.
"Ya itu kan kita rasa itu sebenarnya di luar dari agenda resmi, dari kualifikasi itu setelah selesai game, dan mungkin itu adalah sebuah inisiasi yang dilakukan oleh penyelenggara dalam mendorong sisi entertainment-nya," kata Dito di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).
Diketahui penampilan Anang Hermansyah bersama Ashanty itu justru mendapat respons negatif dari para pendukung Timnas Indonesia di GBK. Mereka malah menyoraki Anang lantaran dinilai tidak tepat menggelar penampilan usai pertandingan.
Advertisement
Dito berkomentar atas kejadian tersebut. Perisitwa ini akan menjadi evaluasi ke depan. Menurut Dito mantinya lagu akan disesuaikan dengan suasana di stadion.
"Sebenarnya kan awalnya bagus lagu kebangsaan. Mungkin nanti kita akan meminta ke depan konsepnya tetep sama, tapi mungkin pemilihan lagunya yang nuansanya sesuai dengan kondisi," ujar Dito.
Penjelasan Anang
Sebelumnya, Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya buka suara terkait penampilan mereka bersama Anang & Friends usai pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama GBK pada Selasa (11/6) tadi malam.
Pasangan selebriti ini merasa sedih karena penampilan yang diniatkan sebagai dukungan untuk Timnas Indonesia malah berakhir menjadi bahan cibiran publik.
Anang dan Ashanty menjelaskan bahwa mereka diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI.
Mereka menegaskan keterlibatan mereka murni sebagai bentuk cinta kepada Indonesia dan Tim Nasional Indonesia.
"Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelanggara dari PSSI dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada bayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia khususnya tim Nasional Indonesia," tulis Anang Hermansyah melalui unggahan di akun Instagram pada Rabu, (12/6).
Panitia memberikan kebebasan kepada Anang dan Ashanty untuk memilih lagu kebangsaan. Maka dipilihlah lagu Kebyar-Kebyar dan disetujui oleh panitia.
"Di-approve tanpa ada perdebatan apa pun," jelas Anang.
"Andai saja kami diberikan arahan atau masukan, pasti kami akan mengikuti," tambah Anang.
Anang dan Ashanty juga diminta membawakan lagu sendiri meski dia sadar tak punya karya bertema nasionalisme. Lalu dipilihlah lagu Rindu ini dan lagi-lagi disetujui oleh panitia.
"Akhirnya kami memilih lagu Mas Anang yang beat yaitu 'Rindu Ini' karena lagu terakhir diminta lagu dari penyanyinya dan bebas memilih, dan bukan lagu kebangsaan," ujar Anang.
Advertisement
Sempat Ragu
Anang dan Ashanty sempat ragu membawakan lagu Rindu Ini ketika mereka melakukan check sound. Lagu tersebut dianggap kurang pas dengan momennya.
"Sampai di siang hari kami check sound, kami sempat ragu dengan lagu 'Rindu Ini' namun rundown tidak bisa diubah karena sudah ditandatangani dan tidak bisa diubah. Salah kami tidak mau push, karena kami tidak mau jadi artis yang dibilang tidak profesional dan banyak maunya," kata Anang.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com