Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN, Istana Bantah Bentuk Ucapan Terimakasih Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama mencuat menjadi komisaris di perusahaan plat merah. Saat dilihat nama-namanya, mereka dikenal sebagai kelompok pendukung atau tim sukses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat kontestasi Pilpres 2024.

Merespons hal itu, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membantah jika mereka yang menjadi komisaris adalah bentuk terima kasih Presiden Jokowi karena sudah membantu pemenangan Gibran yang notabene sulung dari sang kepala negara.

“Sama sekali tidak ada hubungannya. Kalau itu alasannya, sama sekali alasan yang dibuat-buat,” tegas Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ngabalin berkaca, saat dirinya ditunjuk negara untuk mengemban jabatan komisaris, info itu sudah disampaikan delapan bulan sebelumnya. Dia pun diminta bersiap untuk mengisi jabatan tersebut. Menurut dia, mereka yang ditugaskan oleh negara dipastikan sudah mempunyai kapasitas.

“Semua orang punya kapasitas dan kapabilitas yang kita harus hargai dengan ditempatkannya mereka menjadi komisaris itu, negara telah memberikan kepercayaan,” jelas Ngabalin.

Ngabalin percaya, mereka bisa mengemban amanah dengan mengawasi kerja-kerja di BUMN. Maka dari itu negara menempatkan sosok-sosok terbaik di bidangnya.

“Ini adalah orang-orang yang bisa diberi kepercayaan dalam rangka mewakili pemegang saham dalam mengawasi jalannya project project di BUMN,” Ngabalin menanadasi.

Sebagai informasi, sejumlah nama pendukung Prabowo-Gibran yang masuk jajaran komisaris BUMN adalah Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie. Elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini diangkat sebagai komisaris MIND ID melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Jakarta pada Senin (10/6).

Selanjutnya, Fuad Bawazier. Dia pun mendapatkan posisi sebagai komisaris utama dalam RUPS Tahunan seperti Grace Natalie. Saat Pilpres 2024, Fuad menjabat sebagai Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Kemudian, Simon Aloysisus yang masuk Pertamina sebagai komisaris utama. Saat Pilpres 2024, Simon menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran.

Lalu, Condro Kirono yang menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran sebagai komisaris independen Pertamina.

Beberapa nama lainnya seperti Prabu Revolusi yang menjabat sebagai komisaris independen PT Kilang Pertamina Internasional.

Saat Pilpres 2024, Prabu dikenal sebagai pendukung Prabowo-Gibran yang memindahkan dukungannya dari Ganjar-Mahfud.