Menaker Sambut Baik Pendirian SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pun menyambut baik pendirian SMK Asy-Syarif Mitra Industri.

oleh Fachri pada 22 Jun 2024, 19:30 WIB
Diperbarui 22 Jun 2024, 22:32 WIB
Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Mojokerto Problematika ketenagakerjaan di Indonesia seperti ketidaksesuaian kemampuan pekerja dengan kebutuhan industri masih terjadi hingga saat ini. Alhasil, lulusan yang tidak memiliki pekerjaan pun semakin banyak dari waktu ke waktu.

Guna mengatasi permasalahan itu, sekolah kejuruan menjadi salah satu strategi jitu untuk melakukan link and match antara lulusan dengan kebutuhan industri. Salah satu sekolah kejuruan yang baru diresmikan adalah SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur.

Berkaitan dengan itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pun menyambut baik pendirian SMK Asy-Syarif Mitra Industri. Ia menyebut, sekolah itu bisa melakukan link dan match dengan dunia usaha dan industri.

"Mudah-mudahan sekolah ini benar-benar menjadi the real vocational school, ini yang kita harapkan," ujarnya saat melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).

Didukung Seluruh Pihak

Kemnaker.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). (Foto: Istimewa)

Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto mendukung kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri. Ia menyebut, dukungan tersebut juga hadir dari KADIN, APINDO, dan Himpunan Kawasan Industri Jawa Timur.

"Tentu kalau dunia usaha dan dunia industri sudah cawe-cawe terkait dengan sekolah vokasi, pasti hasilnya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri itu sendiri," ujarnya.

Darwoto menjelaskan, terkait kurikulum yang diterapkan di SMK Asy-Syarif Mitra Industri, memakai Kurikulum Merdeka Kemendikbudristekdikti sebagai bahan dasar.

"Jadi kurikulum nasional yang dibakukan oleh Kementerian Pendidikan itu menjadi basic, tetapi pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan dari dunia industri itu sendiri, sehingga sekolah betul-betul terhadap perkembangan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri," jelasnya.

Sebagai informasi, bersamaan dengan peluncuran awal, SMK Asy-Syarif Mitra Industri membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025 dengan dua kejuruan, yaitu kejuruan ototronik dan mekatronik.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya