Wali Kota Cilegon Tegaskan Komitmen Kembangkan dan Majukan UMKM

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

oleh Fachri pada 27 Jun 2024, 17:22 WIB
Diperbarui 27 Jun 2024, 17:22 WIB
Pemkot Cilegon.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat mengunjungi Sentra UMKM jenis produk gula merah binaan di Ruko Koperasi PKCM, Kamis (27/6/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Cilegon Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang besar dalam siklus ekonomi di Indonesia. Bahkan, UMKM juga menjadi tumpuan perekonomian bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Cilegon.

Berkaitan dengan itu, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kali ini, Kota Cilegon sangat concern kepada pengembangan UMKM dan banyak program yang membantu pelaku UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kota Cilegon, UMKM ini kita tumbuhkan, karena terbukti telah mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon,” ujarnya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Karya Cilegon Mandiri (PKCM) Tahun Buku 2023 serta meresmikan Sentra UMKM jenis produk gula merah binaan di Ruko Koperasi PKCM, Kamis (27/6/2024).

Helldy juga mendukung dibangunnya sentra UMKM produksi gula merah yang menjadi binaan Koperasi PKCM. Ia menyebut, hal itu mampu membuka lapangan kerja baru di Kota Cilegon.

“Ini juga menjadi contoh upaya kita untuk terus menumbuhkan koperasi di Kota Cilegon. Semoga ke depannya, ini dapat menjadi contoh untuk koperasi yang lainnya di Kota Cilegon dan dapat mengembangkan lagi produksinya selain gula merah,” ucapnya.

Bangunan Khusus Memasarkan UMKM

Helldy mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Kota Cilegon akan memiliki bangunan khusus untuk memasarkan berbagai produk UMKM.

“Ada 15 ribu lebih UMKM di Kota Cilegon dan ke depan, kami akan menyiapkan tempat untuk memasarkan produk UMKM ini, di antaranya di gedung Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) di JLS (Jalan Lingkar Selatan) dan rest area KM (KiIometer) 97 tol Merak, daerah dekat Rawa Arum," ungkapnya.

"Nantinya gula merah ini dapat dipasarkan di sana,” imbuh Helldy.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya