Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro

Turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial.

oleh Devira PrastiwiAdy Anugrahadi diperbarui 08 Jul 2024, 00:16 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2024, 16:45 WIB
Turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial.
Turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Turap di ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan diterjang longsor pada Sabtu (6/7/2024). Detik-detik diabadikan oleh warga dan rekaman videonya viral di media sosial.

Terlihat, material bangunan beserta tanah turun ke bawah jalanan di pemukiman warga. Air terus mengalir dibarengi dengan tumpahan tanah merah.

Terkait kejadian turap longsor di ruas Tol JORR ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya musibah turap longsor itu.

"Longsor, tanah merah gitu," kata Tedjo kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Tedjo mengatakan, turap diduga tak kuat menahan air dari yang mengalir dari ruas tol. Sehingga, turap setinggi enam meter runtuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Gak ada korban," ujar dia.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menerangkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Mulya bakti RT 06 RW 001 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan pada pukul 13.25 WIB.

"Penyebab diduga akibat hujan lebat," ujar dia.

Isnawa memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Saat ini, BPBD DKI Jakarta bersama instansi terkait sedang berupaya membersihkan material longsor. Karena, tumpahan tanah menutupi jalan Mulya bakti.

"Dilakukan pengerjaan di jalan yang tertutup aksesnya. Saat ini masih dalam penanganan," tandas dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya pohon tumbang di Jakarta Barat imbas hujan disertai dengan angin kencang yang mengguyur Jakarta pada pagi hingga siang ini, Sabtu (6/7/2024).

"Info peristiwa pohon tumbang di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 06 Juli 2024, pukul 12.55 WIB," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

 

Lokasi Pohon Tumbang

hujan es dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sawangan depok
Pohon tumbang menimpa kabel listrik akibat hujan es disertai angin kencang di pinggir Jalan Raya Sawangan Depok, Minggu (09/10/20222). Hujan badai ini membuat listrik di kawasan Sawangan dimatikan oleh PLN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun lokasi pohon tumbang berada di Jalan Arjuna Selatan RT 004 RW 012, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pohon tumbang sekira pukul 11.30 WIB.

Pohon tumbang selesai ditangani pada pukul 12.40 WIB. BPBD DKI Jakarta memastikan tidak ada objek terdampak maupun korban jiwa karena kejadian pohon tumbang tersebut.

"Objek terdampak dan korban nihil," ujar Michael.

Michael menyatakan, pohon tumbang itu selesai ditangani oleh 1 Unit TRC BPBD, Unit Damkar, 1 Unit PPSU, 1 Unit Distamhut, 1 Unit Satpol PP, Personil Kelurahan, 1 Unit PLN.

 

Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir

Waspada, Cuaca Ekstrim Ancam Jabodetabek
Pengendara terjebak banjir yang menggenangi jalan Bayangkara Pusdiklat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/11/2021). Ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, sebanyak 5 rukun tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (6/7/2024). Data itu tercatat pada pukul 13.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di 2 RT menjadi 5 RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau rob yang meningkat ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Rob membuat kenaikan status pintu air di Pasar Ikan menjadi bahaya atau siaga 1 pada Jumat 5 Juli 2024 pukul 21.00-22:00 WIB. Kemudian, kondisi genangan juga diperparah dengan hujan yang sebelumnya melanda Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Michael.

Meski begitu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Michael.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya