Penyidik Rossa Purbo Ditantang Megawati, Ketua KPK: Tetap Lanjutkan Bekerja

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango menyebut, perihal penyitaan handphone milik Hasto Kristiyanto yang dilakukan oleh penyidik Rossa telah sesuai dengan Sprindik untuk memburu Harun Masiku.

oleh Tim News diperbarui 09 Jul 2024, 13:12 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 13:11 WIB
Nawawi Pomolango Resmi Gantikan Firli Bahuri
Nawawi Pomolango resmi dilantik menggantikan Firli Bahuri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri menantang penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti untuk menghadap dirinya usai menyita handphone milik Hasto Kristiyanto. Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango siap pasang badan untuk membela anak buahnya.

"Kami pimpinan yang bertanggungjawab atas kerja-kerja para kasatgas sidik," kata Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (9/7/2024).

Nawawi menyebut, perihal penyitaan handphone milik Hasto Kristiyanto yang dilakukan oleh penyidik Rossa telah sesuai dengan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk memburu Harun Masiku. Sehingga menurutnya tidak ada masalah yang tindakan Rossa.

"Yang bersangkutan bekerja atas dasar sprindik yang diperintahkan pimpinan," ucap Nawawi.

Ia pun memerintahkan kepada Rossa agar terus melanjutkan penyidikan Harun Masiku tanpa harus memerhatikan intervensi dari luar.

"Saya telah meminta ke Deputi Penindakan dan Direktur Sidik agar meminta Kasatgas Rossa tetap melanjutkan kerja-kerjanya sesuai sprindik yang diberikan kepadanya tanpa harus menanggapi segala hal yang bisa mengganggu kerja-kerjanya," tegas Nawawi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menanggil dan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi kasus Harun Masiku. 

Hal itu disampaikan Megawati saat memberi sambutan di acara pengambilan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024). 

Megawati awalnya mengungkit isi pembicaraan dengan Hasto yang menerima surat panggilan dari KPK. Ketika itu, Megawati langsung meminta Hasto untuk memenuhi panggilan tersebut.

"Aku aja datang sampai tiga kali loh to," kata Megawati.

"Loh datang kok bBu," kata Megawati menirukan suara Hasto.

"Terus siapa sih yang manggil kamu, tanyain namanya?," tanya Megawati.

"Namanya Rossa," jawab Hasto ditirukan Megawati.

Di situ, Megawati menekankan sosok penyidik KPK yang memanggil Hasto bernama AKBP Rossa Purbo Bekti.

"Tulis tuh, ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa," ucap dia.

Megawati kemudian menantang AKBP Rossa untuk datang menemuinya. 

"Enak aja yang korupsi didiemin terus, orang gile. Kusnadi itu sopo, pangkatnya opo. Saya berani kalau seumpamanya suruh datang ini Rossa, suruh datang ngadepi aku. Lah iya orang KPK yang bikin KPK itu saya," ujar dia.

Megawati lalu membandingkan pangkat AKBP Rossa dengan dirinya.

"Baru letkol aja belum jenderal. Saya panglima tertinggi lo yang pisahkan polisi itu saya itu. Inget itu. Ini apa lo TAP MPR. Keren loh saya ini," ucap dia.

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Mevi Linawati

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya