Admin Medsos Selebgram Awkarin Akui Gelapkan Uang Endorse

Wahid mengatakan, kalau terlapor admin media sosial itu memang diberi tugas untuk menerima endorse. Namun, untuk nominalnya masih dalam proses audit oleh pihak kepolisian.

oleh Tim News diperbarui 31 Jul 2024, 08:16 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 08:16 WIB
6 Inspirasi OOTD Berkain ala Awkarin, Stylish dan Kekinian!
Bisa jadi inspirasi outfit ke pantai, padukan crop top motif jumputan dengan kain jumputan serba warna lime. [Instagram/narinkovilda]

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penggelapan uang yang menimpa Selebgram Karin Novilda Sulaiman atau dikenal Awkarin oleh karyawan admin media sosialnya masih bergulir. Kini, Polisi sudah memeriksa terlapor yang telah mengaku menilep uang endorse.

"Ya jadi dari keterangannya dia, dia mengakui uang dari penerimaan yang masuk di rekening itu sama dia ditransmisikan, ditransfer lah ke rekening lain," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, kepada wartawan Selasa, (30/7/2024).

Wahid mengatakan, kalau terlapor admin media sosial itu memang diberi tugas untuk menerima endorse. Namun, untuk nominalnya masih dalam proses audit oleh pihak kepolisian.

"Belum, itu lagi kami dalami. Makanya kan kami kalau belum hitung dengan auditnya kami cocokin kan, belum ketemu angkanya," kata dia.

Sebelumnya, diduga terlapor Admin Media sosial telah menggelapkan uang hasil endorse milik Awkarin. Tak tanggung-tanggung kerugian yang dialami Awkarin mencapai Rp 400 juta.

"Ada laporan terkait dugaan penggelapan. Kerugian yang dilaporkan sekitar Rp 400 juta (dari) hasil endorse," kata Wahid Key saat dihubungi, Jumat 19 Juli 2024.

 

Tahap Penyelidikan

Wahid memastikan, kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. Awkarin pun telah dimintai keterangan sebagai saksi terlapor. Begitupun terlapor juga telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Sudah diproses. Iya (Awkarin) kita sudah minta keterangan. Sudah kita ambil keterangan juga (terlapor)," ucap dia.

Wahid Key mengatakan, tak menutup kemungkinan kedua belah pihak pun kembali dipanggil. Sambil berjalan, polisi juga tetap membuka ruang bagi kedua belah pihak bilamana mau bermediasi.

"Nanti kalau mungkin ada keterangan yang masih kita perlukan akan kami panggil lagi. Dan itu namanya mereka kenal kita kasih ruang mereka untuk melakukan upaya-upaya penyelesaian," tandas dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya