Satgas Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Pilot Glen yang Dibunuh KKB Papua

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menambahkan, pihaknya sejauh ini terpantau telah tiba di Distrik Alama. Mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Agu 2024, 12:28 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 12:28 WIB
Tiga Helikopter TNI AU Diterbangkan Evakuasi Pilot di Distrik Alama
Tiga helikopter milik TNI AU serta tim dikerahkan untuk mengevakuasi Glen Malcolm Conning (50), pilot helikopter milik Intan Angkasa Air Service yang dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah mengalami penyanderaan pada Senin (5/8/2024). (Sevianto PAKIDING / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Damai Cartenz 2024 mengevakuasi jenazah Pilot Glen Malcolm Conning (50) yang mengalami peristiwa tragis di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIT. 

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melakukan penyanderaan terhadapnya dan membunuh penerbang helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service berkebangsaan Selandia Baru itu.

Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan, KKB Papua juga turut membakar helikopter jenis IWN MD.500 ER PK yang dipiloti Glen.

“Satgas Damai Cartenz 2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot dan juga olah TKP,” tutur Faizal kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menambahkan, pihaknya sejauh ini terpantau telah tiba di Distrik Alama. Mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.

“Jenazah pilot telah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah telah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum,” jelas dia.

Bayu menegaskan, tindakan yang dilakukan KKB Papua di Distrik Alama adalah aksi kejam yang membuat masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan.

“Itu dikarenakan penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan,” ungkap Bayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Disandera dan Dibunuh

Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani membenarkan tewasnya pilot Helikopter PT. Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50). Menurut Brigjen Faizal, warga negara asal Selandia Baru itu dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah mengalami penyanderaan.

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," kata Brigjen Faizal seperti dikutip dari siaran pers, Senin (5/8/2024).

Brigjen Faizal menambahkan, KKB tidak hanya menyandera dan membunuh tetapi juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK yang dikemudikan korban. Pembakaran itu dilakukan di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Hari Senin 5 Agsutus 2024 sekitar pukul 10.00 WIT.

"Kejadian tersebut terjadi saat helicopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa tenaga kesehatan, 1 bayi dan 1 anak-anak. Mereka berasal dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama" jelas jenderal bintang satu ini.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menjelaskan, informasi awal terkait insiden diterima oleh saksi berinisial D. Saksi menjelasakan, pada saat Helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung dihadang oleh KKB dan saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB.

"Kronologis kejadian berawal ketika helikopter tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIT. Setelah tiba di Distrik Alama, mereka dicegat oleh sekelompok orang (KKB) menggunakan senjata api, kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari Helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helicopter mendarat," ungkap Kombes Bayu.

"Setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan (penembakan) terhadap pilot. Jenazah Pilot dibawa ke helicopter kemudian dibakar bersamaan dengan Helikopter," sambung dia.


Penumpang Selamat

Terhadap penumpang lain, Kombes Bayu memastikan mereka dalam keadaan selamat. Mereka tidak dihabisi karena diketahui adalah warga setempat.

"Ya benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu, distrik Alama, Kabupaten Mimika" jelas Kombes Bayu.

Kombes Bayu memastikan, tindakan tegas untuk menyeret pelaku ke ranah hukum sudah dilakukan Ops Damai Cartenz-2024 bersama TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika. Tim dikerahkan m melakukan upaya pengejaran terhadap KKB yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua" dia menandasi.

 

Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya