Perkuat Kompetensi Generasi Muda, Khofifah Dorong Maba Unair Berani Jadi Enabler Leader

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair), Khofifah Indar Parawansa mendorong agar para Mahasiswa Baru (Maba) Unair dapat menjadi enabler leader atau pemimpin pemungkin agar dapat kontribusi memajukan bangsa.

Demikian diutarakan Khofifah saat menghadiri acara Pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga, Surabaya. Menurut Khofifah dengan enabler leader maka anak muda Jatim memiliki kompetensi yang dibutuhkan di masa mendatang.

"Jadilah enabler leader atau pemimpin pemungkin yang engga mungkin karena kreativitas dan inovasi kita semua menjadi mungkin," kata Khofifah, Rabu (14/8/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan para mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa harus terus memupuk semangat dalam menggapai impian. Sehingga dapat berkontribusi dalam mendorong kemajuan bangsa ke depan.

Karenanya Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 berharap agar para generasi muda khususnya di Jatim dapat menjadi pemimpin yang terus berinovasi. Sehingga mampu memberikan dampak positif besar terhadap orang lain.

"Jadilah game changer, dunia ini berubah maka yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri," ujar Khofifah.

Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih menyampaikan rasa senangnya dapat melihat Khofifah hadir dalam acara dengan mahasiswa di kampusnya. Kehadiran Khofifah tentu sangat memberi banyak inspirasi.

Dia menilai diperlukan adanya sinergitas kuat antara mahasiswa dengan alumni demi kebermanfaatan yang lebih besar. Utamanya untuk Jatim di masa depan.

"Jadi Ibu Khofifah dalam kaitan sebagai alumni menjaga sinergi antara alumni. Karena beliau adalah kondektur atau ketuanya maka kehadiran beliau tentu akan sangat menyenangkan," ucapnya.

Khofifah juga mendorong agar para lulusan Fakultas Hukum Unair dapat menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) hingga Jaksa Agung. Hal itu sebagai wujud berkontribusi dalam membangun Indonesia ke depan.

"Jadi tentu kita berharap Ketua MA yang akan datang adalah dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan tentu kalau ada nanti pada saatnya ketika ada proses rekrutmen Jaksa Agung (JA) mudah-mudahan juga JA-nya dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga," ujar Khofifah dalam sambutannya di acara Yudisium Fakultas Hukum Unair di Surabaya, Jum'at (9/8/2024).

Bukan tanpa alasan, Khofifah menyampaikan, pencapaian prestasi Fakultas Hukum Unair menjadi satu indikatokr kuat. Khususnya sebagai bekal agar dapat terus menjadi fakultas yang terbaik se-Indonesia.

Beberapa tahun terakhir rangking satu Indonesia fakultas hukum adalah Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Selalu rangking satu," ujar Khofifah.

Lebih lanjut dia menyebut, tentu keterlibatan aktif para lulusan Universitas Airlangga menjadi wujud kontribusi nyata untuk membangun Indonesia ke depan. Sehingga pada akhirnya akan dapat semakin mengharumkan nama Indonesia hingga level dunia.

Kondisi demikian, lanjut dia, akan semakin menguatkan peringkat Unair dalam Quacquarelli Symonds published its latest World University Rankings (QS WUR). Menurut dia Fakultas Hukum telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Unair ke depan.

"Jadi fakultas hukum ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi Unair. Paling tidak ada tiga inidikator yang selalu dijadikan referensi perangkingan yaitu, kualitas pengajaran, akreditasi, dan employer reputation," ucap Khofifah.