Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ikravany Hilman merespons pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang tengah mengusut dugaan adanya provokator dalam aksi penitipan sampah di Kantor Wali Kota.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok ini mempersilakan Idris apabila ingin melaporkan aksi penitipan sampah di area kantor Wali Kota Depok.
Baca Juga
Ikravany menanggapi santai saat mengetahui dirinya akan dilaporkan delik provokator pada aksi titip sampah di Kantor Wali Kota Depok tersebut. Bahkan dia hanya tertawa saat mengetahui respons Mohammad Idris atas aksinya.
Advertisement
Sementara itu, terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dikabarkan akan bebas. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan.
Otto menyebut, terpidana kasus 'kopi sianida' ini dijadwalkan akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Dia juga mengonfirmasi agenda konferensi pers Tim hukum Jessica Wongso yang dipimpin Otto Hasibuan yang beredar di kalangan wartawan. Dalam agenda tersebut, disebutkan bahwa Jessica rencananya akan keluar dari penjara pada pukul 09.00 WIB.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Polres Kabupaten Bogor telah menangkap Armor Toreador suami dari selebgram Cut Intan Nabila.
Yang bersangkutan diduga melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya, Cut Intan Nabila yang videonya viral di media sosial. Kabar tersebut disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Meski demikian, dia tak mau berbicara lebih jauh terkait kasus dugaan KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila. Rio menuturkan, Armor Toreador ditangkap di sebuah Hotel daerah Jakarta Selatan.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
1. Buntut Aksi Titip Sampah di Kantor Wali Kota Depok, Politikus PDIP Tantang Balik Idris
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ikravany Hilman merespons pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang tengah mengusut dugaan adanya provokator dalam aksi penitipan sampah di Kantor Wali Kota.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok ini mempersilakan Idris apabila ingin melaporkan aksi penitipan sampah di area kantor Wali Kota Depok.
Ikravany menanggapi santai saat mengetahui dirinya akan dilaporkan delik provokator pada aksi penitipan sampah di Kantor Wali Kota Depok tersebut. Bahkan dia hanya tertawa saat mengetahui respons Mohammad Idris atas aksinya.
"Hahaha, ya ini tanggapan gue pertama, ketawa," ujar Ikravany, Senin, 12 Agustus 2024.
Advertisement
2. Jessica Wongso
Terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dikabarkan akan bebas. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan.
Otto menyebut, terpidana kasus 'kopi sianida' ini dijadwalkan akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Minggu, 18 Agustus 2024.
"Benar (Jessica Wongso bebas besok)," ujar Otto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (17/8/2024) malam.
Dia juga mengkonfirmasi agenda konferensi pers Tim hukum Jessica Wongso yang dipimpin Otto Hasibuan yang beredar di kalangan wartawan. Dalam agenda tersebut, disebutkan bahwa Jessica rencananya akan keluar dari penjara pada pukul 09.00 WIB.
3. Armor Toreador, Suami Selebgram Cut Intan Nabila Ditangkap Polisi di Sebuah Hotel Jakarta
Polres Kabupaten Bogor telah menangkap Armor Toreador suami dari selebgram Cut Intan Nabila. Yang bersangkutan diduga melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya, yang videonya viral di media sosial.
"Sudah tertangkap (Armor Toreador)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Selasa 13 Agustus 2024.
Meski demikian, dia tak mau berbicara lebih jauh terkait kasus dugaan KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila.
Rio menuturkan, Armor Toreador ditangkap di sebuah Hotel daerah Jakarta Selatan.
"Di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Sedang menuju ke Polres," kata Rio.
Advertisement