Liputan6.com, Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengurus sejumlah surat persyaratan untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan oleh pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto. Dia mengungkapkan ada tiga surat keterangan yang diterbitkan PN Jaksel untuk Anies Baswedan.
Baca Juga
Ketiga surat itu yakni surat keterangan tidak pernah sebagai tersangka, surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilih dalam daftar pemilih, dan surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang atas nama pribadi maupun badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya.
Advertisement
"Surat keterangan tersebut dikeluarkan atas permohonan Anies Rasyid Baswedan untuk persyaratan pencalonan sebagai gubernur DKI Jakarta," kata Djuyamto dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2024).
Djuyamto menerangkan, PN Jaksel juga menerbitkan ketiga surat tersebut atas nama Andhika Perkasa untuk persyaratan pencalonan sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Penerbitan surat merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andhika Perkasa.
"Permohonan langsung diproses pada hari itu juga adalah sesuai SOP layanan surat keterangan di PN Jaksel," ucap Djuyamto.
Anies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024. Kabarnya, mantan gubernur Jakarta itu akan dipasangkan dengan kader PDIP, Rano Karno alias Si Doel.
Namun, pengumuman nama Anies sebagai cagub Jakarta yang sedianya disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari ini, Senin (26/8/2024), ternyata urung.
PDIP Sebut Duet Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 Belum Pasti
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan duet Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 masih belum pasti. Hal itu menjadi hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Oh, masih belum, itu kewenangan hak prerogatif dari Ketua Umum. Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti Ketua Umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur," ujar Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Djarot menyebut, Anies Baswedan memang sempat datang ke Kantor DPP PDIP, termasuk juga Rano Karno. Namun begitu, keduanya disebut hanya tengah bersilaturami dan bertukar pikiran.
"Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di Gedung B ketemu sama si Doel, Bang Rano, betul enggak? Kalian harus ingat bahwa Pak Rano, Bung Rano Karno ini adalah gubernur Banten, wakil gubernur Banten," terang Djarot.
"Pak Anies itu gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh, boleh kan. Jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," sambung dia.
Selain itu, beredar kabar bahwa PDIP melabuhkan pilihan jagoan ke Pramono Anung untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Namun begitu, kabar tersebut tidak direspons lebih jauh.
"Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari (diumumkan Pilkada Jakarta 2024)," Djarot menandaskan.
Advertisement
Tidak Ada Pengumuman Dukung Anies Baswedan-Rano Karno di Markas PDIP Hari Ini
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi dukungan untuk calon kepala daerah Pilkada 2024. Namun begitu, tidak ada pengumuman mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, Senin (26/8/2024), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sendiri menuntaskan pengumuman enam pasangan calon kepala daerah untuk enam provinsi, tanpa menyebut Anies Baswedan atau pun Rano Karno yang digadang-gadang sebagai wakil di Pilkada Jakarta 2024.
Adapun daftar bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi didukung PDIP pada pengumuman gelombang ketiga ini adalah sebagai berikut:
1. Pilkada Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
2. Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
3. Pilkada Gorontalo, Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid
4. Pilkada NTT, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
5. Pilkada Kalimantan Utara, Andi Sulaiman-Andri Partono
6. Pilkada Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh.
Selain itu, baik Anies Baswedan mapun Rano Karno juga tidak tampak berada di dalam ruangan deklarasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.