Kaesang Pangarep Lebih Baik Klarifikasi ke KPK soal Jet Pribadi Mewah Gulfstream G650

Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bikin heboh publik Tanah Air. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bersama istrinya, Erina Gudono bepergian ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi Gulfstream G650.

oleh Aries Setiawan diperbarui 29 Agu 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 00:30 WIB
Gaya Kasual Kaesang Pangarep Temani Erina Gudono Ikut Orientasi Program S2 di Amerika Serikat
Gaya Kasual Kaesang Pangarep Temani Erina Gudono Ikut Orientasi Program S2 di Amerika Serikat.  foto: Insta Story @erinagudono

Liputan6.com, Jakarta Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bikin heboh publik Tanah Air. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bersama istrinya, Erina Gudono bepergian ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi Gulfstream G650.

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif menyebut Kaesang Pangarep lebih baik mendatangi KPK untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Seandainya Kaesang sendiri pergi ke KPK itu akan jauh lebih baik biar bisa lebih jelas semua," kata Laode dilansir Antara, Rabu (27/8/2024).

Selain itu, Laode mengatakan bahwa Kaesang Pangarep dapat mendeklarasikan dugaan gratifikasi yang dipertanyakan oleh publik meskipun menjabat sebagai ketua umum partai politik.

"Dia ini kan ketua partai sekarang ya, belum pejabat publik, tetapi ketua partai itu kan sebenarnya jabatan publik ya. Nah, oleh karena itu, memang kalau misalnya ada sumbangan-sumbangan dari pihak lain, baik itu dalam bentuk cash (tunai) maupun in-kind (fasilitas), itu seharusnya memang di-declare (dideklarasikan agar bisa lebih jelas," jelas Laode.

Laode menilai KPK juga dapat mengklarifikasi dugaan gratifikasi itu secara langsung tanpa menunggu Kaesang datang ke Gedung KPK.

"Ya kalau mereka ada laporan dan mereka mengetahui, dan ingin itu (klarifikasi tanpa menunggu Kaesang ke KPK) ya boleh saja. Boleh saja KPK itu. Ya bisa saja untuk mengklarifikasi (penggunaan jet pribadi)," ujar Laode.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


KPK Akan Kirim Utusan Temui Kaesang Minta Klarifikasi soal Jet Pribadi

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep
Erina Gudono dan Kaesang sedang di Amerika (Sumber: Instagram/erinagudono)

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, telah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK untuk bergerak meminta klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep usai bepergian menggunakan jet pribadi mewah.

Kaesang belakangan disorot usai bepergian ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono dengan menggunakan jet pribadi Gulfstream G650.

"Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi," kata Alex di Gedung KPK, Selasa (27/8/2024).

Menurut Alex, klarifikasi terhadap Kaesang yang menyewa jet pribadi dengan harga yang cukup fantastis itu diperlukan. Sebab di satu sisi sebagai bahan penjelasan juga terhadap masyarakat.

Di satu sisi juga, untuk memperjelas apakah penyewaan jet pribadi tersebut ada kaitannya dengan dengan pemberian fasilitas.

"Kita harus pro aktif klarifikasi, toh enggak masalah juga KPK yang kemudian bisa menjelaskan. Tapi jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung. Ini apa ini kejadiannya? Apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," tegasnya.

Meskipun Kaesang bukan pihak penyelenggara negara, tapi KPK masih tetap bisa menagih LHKPN. Mengingat Kaesang berasal dari keluarga penyelenggara negara.

"Secara umum bisa. Ya kalau enggak bisa, ya kayak saya, saya suruh saja anak saya untuk terima saja semua itu. Selesai sudah. Bukan saya yang melakukan, itu anak saya," ucap Alex yang mencontohkan.

"Tapi ya itu tadi, sepanjang patut diduga bahwa pemberian-pemberian fasilitas dan sebagainya ada hubungannya dengan jabatan dari orang tuanya atau masyarakat pingin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu. Kalau membayar sendiri kan selesai, enggak ada persoalan. Saya bayar sendiri pak, ya sudah," tuturnya.


Viral Kaesang dan Erina Jalan-jalan ke AS Pakai Jet Pribadi Mewah

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep
Erina Gudono dan Kaesang Sedang di Amerika (Sumber: Instagram/erinagudono)

Pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi buah bibir di jagat media sosial. Kali ini beredar video Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi langsung dijemput mobil mewah, tak jauh dari tempat parkir pesawat.

Dalam video tersebut, terlihat Kaesang dan Erina turun dari pesawat jet jenis Gulfstream G650ER di Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu, Erina Gudono membagikan sebuah foto dengan caption 'Go To USA'. Kemudian dia juga membagikan berbagai aktivitasnya selama di California bersama putra bungsu Presiden Jokowi.

Publik pun mempertanyakan prosedur imigrasi Kaesang dan Erina yang baru saja pulang dari Amerika Serikat. Mengingat anak dan mantu Presiden Jokowi tersebut membawa sejumlah barang belanjaan yang langsung dimasukkan ke dalam mobil jemputan.


Fantastis, Harga Sewa Pesawat Pribadi yang Dipakai Kaesang Sejam Bisa Buat Beli Rumah

Pesawat Jet Gulfstream 650
Pesawat Jet Gulfstream 650 (foto: gulfstream.com)

Pertanyaan mengenai biaya sewa pesawat Gulfstream tengah menjadi perhatian warganet dan ramai dibicarakan di media sosial. Popularitas topik ini meningkat setelah beredar dugaan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan istrinya, Erina Gudono, menggunakan pesawat Gulfstream yang merupakan jet pribadi untuk perjalanan mereka ke Amerika Serikat.

Kaesang diketahui menemani Erina Gudono yang akan melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania. Unggahan Erina di media sosial, yang memperlihatkan jendela pesawat berbentuk oval, memicu spekulasi bahwa pasangan ini menggunakan jet pribadi.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman turut berkomentar dan menyebut pesawat tersebut kemungkinan besar adalah Gulfstream, sebuah jet pribadi yang terkenal.

Pesawat Gulfstream memang dapat disewa, dan harganya bervariasi tergantung modelnya. Berdasarkan informasi dari Air Charter Advisors, biaya sewa pesawat Gulfstream dapat mencapai ratusan juta rupiah per jam.

Misalnya, untuk Gulfstream G280, yang merupakan jet berukuran medium, harga sewanya berkisar antara USD 6.800 hingga USD 8.000 per jam, atau setara dengan Rp106,47 juta hingga Rp125,26 juta per jam (dengan kurs Rp15.652 per USD).

Sementara itu, untuk Gulfstream G650 yang lebih besar, biaya sewanya jauh lebih tinggi, mencapai USD 17.000 hingga USD 19.750 per jam, atau sekitar Rp266,08 juta hingga Rp309,04 juta per jam. Pesawat ini termasuk dalam kategori jet besar yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan kenyamanan maksimal.

Dengan harga sewa yang sangat tinggi, Gulfstream memang menjadi pilihan eksklusif bagi mereka yang membutuhkan privasi dan kenyamanan premium dalam perjalanan udara. Pesawat ini sering digunakan oleh pebisnis, selebritas, dan pejabat tinggi, termasuk dalam layanan penerbangan charter eksekutif.

Namun, biaya sewa tersebut tentunya sangat tergantung pada faktor-faktor seperti model pesawat, durasi sewa, serta rute penerbangan yang ditempuh. Pesawat Gulfstream juga menawarkan berbagai fitur canggih dan kenyamanan di dalam kabin, yang menjadikannya salah satu jet pribadi paling diminati di dunia.

Bagi Anda yang tertarik menyewa pesawat Gulfstream untuk keperluan bisnis atau perjalanan pribadi, penting untuk memperhitungkan biaya ini dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Harga sewa pesawat pribadi mewah tersebut jelas sangat fantastis bagi kebanyakan rakyat Indonesia. Jika dibandingkan, biaya sea pesawat tersebut untuk satu jam saja bisa untuk membeli rumah.

Harga rumah di Indonesia sendiri, khususnya rumah subsidi bisa berkisar Rp100 juta - Rp200 juta per unitnya.

 

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya