Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota polisi berdiri di pintu 10 Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024). Penampilan agak berbeda dengan polisi pada umumnya. Dia mengenakan topi dan mengendong ransel hitam.
Yang paling mencolok pria itu terlihat mengalungi karton bergambar peta kawasan GBK. Ternyata, pria itu adalah anggota Binmas Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat. Aiptu Kamidi namanya.
Baca Juga
Dia bersama 44 anggota Binmas ditugaskan menjadi petunjuk jalan bagi umat Katolik yang akan mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus.
Advertisement
Aiptu Kamidi berdiri sejak pukul 11.00 WIB. Dia tak lelah melayani satu-persatu jemaat yang masih awam dengan situasi di kawasan GBK.
"Nanti orang itu nanya ke kita, jadi bisa tahu. Kita arahkan sambil memperlihatkan peta ini," ujar Kamidi saat ditemui, Kamis (5/9/2024).
Kamidi mencontohkan, misalnya tadi ada jemaat yang ingin menuju ke gate H. Nanti, akan diberitahu rute-rutenya secara rinci.
"Kalau ada peta ini, kita bisa kasih tau mau ke mana nih ke gate H dari pintu 10 belok ke sini, ke sini. Ini kan jadi mudah," ucap dia.
Sementara itu, ratusan umat Katolik mulai berdatangan ke kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada siang ini. Mereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus sore nanti.
Terlihat ratusan orang berjalan kaki melewati trotoar menuju ke kawasan GBK. Mereka kompak mengenakan kaos biru dongker dilengkapi topi bucket berwarna oranye. Rupanya itu adalah jemaat yang berasal dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Polri Imbau Masyarakat Tertib Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024 dan Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Tjahyono Saputro menyampaikan, TNI-Polri TNI dan stakeholders terkait lainnya telah menyiapkan pengamanan agar dua event besar tersebut berjalan aman, nyaman, dan lancar.
Selain itu, Pemprov Jakarta juga sudah mengeluarkan surat imbauan kepada para pekerja di dua lokasi tersebut untuk melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Hari ini bertepatan dengan ISF 2024 sekaligus Misa yang sangat begitu besar di Jakarta. Ada imbauan khusus untuk masyarakat dari Pj Gubernur dimana diberlakukan WFH Jakarta," tutur Tjahyono.
Dia mengimbau kepada para jemaat Misa Akbar yang sudah mendapatkan tanda peserta, agar mematuhi aturan yang diberlakukan panitia. Dengan begitu, pada pelaksanaan Misa nanti dapat berjalan dengan tertib.
"Kemudian juga bagi masyarakat umat katolik yang memang tidak termasuk dalam undangan bisa melakukan Misa di Gereja masing-masing. Ini imbauan dari kita," jelas dia.
Lebih lanjut, pihak panitia nantinya akan menyiapkan videotron untuk para jemaat yang ingin beribadah, namun tidak mendapatkan tanda peserta.
Advertisement
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Senayan, Transjakarta Sediakan 2 Depo Jadi Kantong Parkir
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
"Untuk Depo Cawang kami sediakan untuk kapasitas 200 unit bus, dan depo Kampung Rambutan sebanyak 110 bus mulai pukul 06.00-22.00 WIB," ujar Ayu dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Ayu menyatakan, dengan tersedianya kantong parkir ini diharapkan bisa memudahkan para jemaat yang ingin menghadiri Misa Akbar Paus Fransiskus, khususnya bagi mereka yang datang dari luar Jakarta.
Dia menyampaikan, setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.
"Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo," ucap Ayu.
Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Paus Fransiskus di GBK.
Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
"Transjakarta siap mendukung kegiatan ini dan memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menuju lokasi acara. Untuk memudahkan perjalanan dan melihat rute dan halte terdekat sangat mudah dengan mengunduh aplikasi TJ Transjakarta dan semua yang dibutuhkan bisa diakses dengan satu genggaman," tutup Ayu.