Wacana Susu Ikan Jadi Alternatif Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis, Plus Minusnya?

Jokowi Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa dan Kutepat, Habiskan Rp17,6 Triliun

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol Binjai-Langsa menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Sep 2024, 13:01 WIB

Diterbitkan 10 Sep 2024, 13:01 WIB

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinan, di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) di Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024). Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.

"Alhamdulillah pagi hari ini segera akan kita resmikan jalan tol ruas Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura yang dibangun sejak 2020 sepanjang 26,2 kilometer dengan anggaran baya Rp11,6 triliun," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (10/9/2024).

"Dan juga jalan tol ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 yang dibangun sejak 2018 sepanjang 45,6 kilometer dan menghabiskan anggaran biaya Rp6 triliun," sambungnya.

Adapun jalan tol ini akan menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang sepanjang 2.994 kilometer. Jokowi berharap jalan Tol Trans Sumatera bisa tembus 1.100 kilometer hingga akhir 2024.

"Khusus untuk jalan tol ini tinggal 40 kilometer lagi sampai ke Parapat di Danau Toba, tinggal sedikit sekali," ujarnya.

Persingkat Waktu Tempuh Medan-Danau Toba

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indralaya-Prabumulih garapan sepanjang 64,5 km. (Dok Hutama Karya)

Jokowi menyampaikan keberadaan jalan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh Medan-Danau Toba daru 4 jam menjadi 1,5 jam.

Dia juga meyakini jalan tol ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.

"Jalan tol ini akan mendorong tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat dan akan menambah daya saing daerah dan sistem logistik dan mobilitas orang, mobilitas barang akan semakin cepat dan kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," tutur Jokowi.