Megawati Ingin Bertemu, Kapolri: Beliau Sayang dengan Saya

Kapolri Listyo Sigit mengaku dulu sering berkomunikasi dengan Megawati. Sekarang ia juga masih menjaga komunikasinya dengan kader PDIP baik Puan Maharani maupun Bambang Wuryanto.

oleh Tim News diperbarui 12 Sep 2024, 17:07 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 17:06 WIB
Kapolri Listyo Sigit raker dengan komisi III DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar
Kapolri Listyo Sigit raker dengan komisi III DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

 

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara mengenai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang ingin menemuinya. Listyo Sigit menilai, sikap Megawati sebagai bentuk sayang kepadanya.

"Ya saya kira memang beliau sayang dengan saya," kata Sigit di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

Sigit mengaku dulu sering berkomunikasi dengan Megawati. Sekarang ia juga masih menjaga komunikasinya dengan kader PDIP baik Puan Maharani maupun Bambang Wuryanto.

"Jadi dulu memang kita sering berkomunikasi tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain," kata Sigit.

"Yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," tandas dia.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya. Dia menduga Kapolri gemetar dan takut bertemu dengannya.

"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini saja enggak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali, loh ngapain sih orang nerima saya aja, saya enggak makan orang kok," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin 26 Agustus 2024.

Padahal, kata Megawati, dia hanya mau bertanya kepada Kapolri mengapa PDIP dan kader-kadernya kerap menjadi diganggu dan dijadikan target. Megawati sebelumnya juga menyoroti soal kecurangan pada Pemilu 2024.

"Kan saya hanya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu. Ya terang dong saya boleh nanya, kenapa kok gua aja yang digubrak-gubrak gitu loh," tegas Megawati.

Megawati mengaku tidak memiliki beban untuk bertanya kepada Kapolri terkait informasi tersebut.

"Ya ini kan kalian enggak berani ngomong, ibu saja ngomong rileks. Ya saya enggak punya beban, terus mau apa mau ditarget, mau ditangkap," ujar dia.

Megawati ke Hasto: Jangan Takut, Kalau Kamu Diambil Aku Pergi ke Kapolri

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didampingi putranya yang juga Ketua DPP DPIP bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didampingi putranya yang juga Ketua DPP DPIP bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di halaman Masjid At-Taufiq dalam rangkaian upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK. Ia menyebut siap menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jika Hasto benar akan ditangkap. 

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara utama di acara Mukernas Partai Perindo, di MNC Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

"Jadi saya bilang sama Hasto, 'Udah enggak usah takut, nanti kalau kamu diambil aku pergi ke Kapolri', aku bilang gitu. Coba pingin apa ngomong sih Kapolri itu. Lho iya lah. Enak aja. Masukin itu ke media," kata Mega.

Mega meminta semua pihak untuk tidak takut adanya intimidasi, sebab apabila kita benar, maka akan selalu menang.

"Saya herannya sekarang kalian ini, ini maaf ya, penuh dengan rasa ketakutan, saya pikir opo toh yo. Mbok saya kan selalu mengajarkan kebenaran is kebenaran. satyam eva jayate. Jadi ya sudahlah. Ngapain sih gitu,” katanya.

Saat ini, Megawati mengaku heran alasan PDIP kerap diincar dan dicari-cari kesalahannya. Namun, tidak ada yang berani menangkap dirinya, justru orang-orang disekelilingnya yang dijerat kasus.

"Kenapa kami dibeginikan coba? Saya sampai tanya PDI Perjuangan, saya kan nanya sama ahli tata negara, pengacara, sebenarnya salah saya ini opo toh. Coba pikir, coba kalau bisa. Tapi mau ngambil saya pada enggak berani. Jadi yang seserangnya di sekeliling saya gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh buanget ya. Saya ini cuma diam sajalah. Ya sudah gitu ya gitu biarin dah," tegasnya.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya