Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Berdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivis kasus asusila alias pencabulan.
"Iya benar (residivis kasus pencabulan)," ujar Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Dwo Sulistyawan saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga
Sejauh ini, polisi belum menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan terhadap tersangka. Demi menghindari kejaran petugas, pelaku saat ini masuk ke dalam hutan.
Advertisement
"Informasinya masih di seputaran kayu tanam Padang Pariaman," kata Dwi.
Memasuki satu pekan sejak korban ditemukan tewas terkubur, terduga pelaku pembunuhan seorang remaja putri berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, belum tertangkap.
Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan ini mendapat sorotan usai korban ditemukan tewas terkubur setelah hilang selama tiga hari saat menjajakan gorengan.
"Iya, masih dalam pencarian. Identitas terduga pelaku sudah ada satu orang," kata Kapolres Padang PariamanAKBP Faisol Amir, Sabtu (14/9/2024).
Faisol mengatakan polisi terus melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi tempat sembunyi terduga pelaku tersebut. Diketahui, terduga pelaku bersembunyi di dalam hutan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyampaikan pencarian terhadap terduga pelaku terkendala karena terduga pelaku sangat mengenal daerah tersebut.
"Tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun tim K-9 sampai hari ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban," jelasnya.
Dari pengejaran terduga pelaku beberapa hari yang lalu, lanjutnya, petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.
Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana
Peristiwa ini berawal dari hilangnya NKS pada Jumat sore (6/9/2024), saat berkeliling menjajakan gorengan. Namun, sampai malam hari, gadis penjual gorengan itu tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan korban kepada pihak berwajib. Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan. Kemudian korban ditemukan pada Minggu sore (8/9/2024).
AKBP Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi korban yang ditemukan terkubur dengan kedalaman satu meter.
"Secara fisik ini tidak wajar, ada kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah korban," ujar Faisol.
Jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 211, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan jasad tidak menggunakan busana.
Â
Advertisement