Jokowi Belum Terima Surat Arsjad Rasjid soal Kisruh Kadin

Jokowi menyampaikan, dia memiliki hubungan yang baik dengan organisasi Kadin, termasuk Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Sep 2024, 11:33 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 11:33 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut angkat bicara perihal rencana harga BBM naik untuk subsisi jenis Pertalite.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan belum menerima surat dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026, Arsjad Rasjid terkait kisruh di organisasinya akibat Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) 2024. Dalam Munaslub itu, jabatan ketua umum Kadin dipegang oleh Anindya Bakrie.

"(Suratnya) belum sampai di meja saya," kata Jokowi di Menara Danareksa Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Dia mengaku terbuka apabila baik Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie ingin bertemu. Jokowi menyampaikan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan organisasi Kadin, termasuk Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

"Selama 10 tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin. Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin. Baik. Dulu baik dengan Pak Surya Bambang, baik dengan Pak Roeslan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anin, baik semuanya," jelasnya.

Dia mengingatkan bahwa Kadin merupakan organisasi pengusaha sehingga kisruh yang ada harus diselesaikan di internal. Jokowi meminta agar tak menampakkan dualisme kepemimpinan di Kadin kepadanya.

"Sekali lagi selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, itu saja," tutur Jokowi..

Kadin Indonesia Kisruh, Arsjad Rasjid Surati Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan diskusi dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, seluruh pimpinan Kadin Indonesia serta 34 Ketua Kadin Provinsi sekaligus untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan diskusi dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, seluruh pimpinan Kadin Indonesia serta 34 Ketua Kadin Provinsi sekaligus untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Seperti diketahui, tengah terjadi kekisruhan dalam organisasi pengusaha Indonesia yang aktif membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang digelar pada Sabtu 14 September 2024 memutuskan bahwa Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid. Keputusan itu disepakati oleh 28 Kadin provinsi yang mengikuti Munaslub.

Namun, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut kegiatan Munaslub pada Sabtu, 14 September di Hotel St. Regis ilegal dan tidak sah karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Arsjad Rasjid pun telah menyurati Presiden Joko Widodo perihal kisruh yang terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Dalam Munaslub itu menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid.

"Kami sudah menyurati Presiden Jokowi, surat sudah saya tandatangani," kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).

Arsjad menjelaskan bahwa dalam keorganisasian Kadin, pemerintah adalah pengawas sebagaimana UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022. Karena itu, pihaknya memohon bantuan pemerintah untuk memberikan atensi terhadap kisruh yang terjadi.

"Keluarga besar Kadin Indonesia memohon dukungan pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap berjalan sesuai kepentingan nasional dan AD ART yang sudah ditetapkan," tegas dia

Ketua Hasil Munaslub Anindya Bakrie Pastikan Tak Ada 2 Kadin

Anindya Bakrie
CEO Bakrie Group Anindya Bakrie dalam acara ASEAN Business & Investment Summit ke 2 di Sultan Hotel, Jakarta Senin (4/9/2023). (Tasha/Liputan6.com)

Ketua Umum Kadin Indonesia yang terpilih dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), pada Sabtu, 14 September 2024 Anindya Bakrie memastikan soliditas Kadin Indonesia setelah Munaslub.

Anindya menyampaikan Munaslub sendiri merupakan aspirasi dan insiasi dari Kadin di daerah, asosiasi atau anggota luar biasa yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik dalam kepengurusan Kadin Indonesia.

Anindya juga menegaskan acara Munaslub yang digelar pada Sabtu lalu telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD-ART, kemarin sudah berjalan, semua yang dilakukan itu sesuai dengan AD-ART," kata Anindya dalam acara Sarahsehan Kadin, di Menara Kadin, Minggu (15/9/2024).

Anin menjelaskan kepengurusan Kadin Indonesia yang baru akan terbuka dalam menerima masukan dari seluruh anggota. Ia juga menjamin akan merangkul seluruh anggota Kadin Indonesia dan menepis adanya dualisme di tubuh Kadin Indonesia.

"Tidak ada dua Kadin dari dulu, sekarang, dan tentunya ke depannya. Karena Kadin adalah satu-satunya wadah dunia usaha di dalam undang-undang," pungkas Anin.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya