3 Santri Terseret Ombak Pantai Keburuhan Purworejo, 1 Berhasil Ditemukan Selamat

Sebanyak tiga santri dikabarkan tenggelam saat bermain di pinggir Pantai Pasir Puncu Keburuhan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu sore 18 September 2024.

oleh Devira PrastiwiTim News diperbarui 19 Sep 2024, 10:51 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 10:50 WIB
Tiga orang satu keluarga asal Bekasi, Jawa Barat terseret ombak Pantai Jetis, Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Tiga orang satu keluarga asal Bekasi, Jawa Barat terseret ombak Pantai Jetis, Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga santri dikabarkan tenggelam saat bermain di pinggir Pantai Pasir Puncu Keburuhan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu sore 18 September 2024.

Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purworejo (BPBD Purworejo) Triman, tenggelamnya 3 santri tersebut bermula sekitar pukul 15.00 WIB, di mana, seorang santri berkunjung ke Pantai Keburuhan.

"Kemudian bermain di pinggir pantai, tapi sekitar pukul 16.30 WIB, 3 orang santri terseret ombak," ujar Triman, melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

"Satu santri bisa dievakuasi dalam keadaan selamat dan 2 lainnya masih dalam pencarian," jelas dia.

Kemudian, Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah menjelaskan, pihaknya lalu mengirimkan satu tim rescuer pada pukul 18.10 WIB dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan pertolongan terhadap korban.

"Setibanya di lokasi, tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, serta BPBD kemudian melakukan assesment serta penyiapan peralatan. Metode pencarian yang digunakan terhadap survivor yaitu dengan cara melakukan searching menggunakan thermal drone," terang Abdullah.

Sedangkan korban selamat bernama Muhammad Raden Mubarok (14) warga Kecamatan Grabag Purworejo, lalu korban dalam pencarian Lutri Rudiansyah (14) warga Kecamatan Kutoarjo Purworejo dan Muhammad Hamim Maskuri (14) warga Buluspesantren Purworejo.

"Ketiganya terseret ombak di Pantai Pasir Puncu Keburuhan, Purworejo. Satu orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi menuju RS Palang Biru kutoarjo dan dua orang masih belum diketemukan. Dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian," kata Abdullah.

Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini dengan pemantauan di pinggiran Pantai Pasir Puncu Keburuhan tersebut.

 

Ada 30 Orang yang Pergi ke Pantai

Andika Pratama (15), remaja yang terseret ombak saat berenang di Pantai Payangan Jember ditemukan dalam keadaan meninggal. (Istimewa)
Andika Pratama (15), remaja yang terseret ombak saat berenang di Pantai Payangan Jember ditemukan dalam keadaan meninggal. (Istimewa)

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Purworejo Sutijoso Brahmanto menambahkan, dua remaja yang belum ditemukan yaitu Muhamad Hamim Maskuri (14 thn) asal Dukuh Krajan RT04/01 Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen dan Lutfi Rudiansyah (14 thn) asal Dusun 2 RT03/02 Desa Pacor Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.

Sutijoso menceritakan, dari hasil informasi yang berhasil dihimpun pada Rabu sore 18 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, kedua korban teman temanya berjumlah 30 orang pergi ke Pantai Pasiir Puncu.

"Tiga orang memutuskan untuk mandi di laut, satu orang bernama Muhamad Raden Mubarok selamat, namun dua orang tiba-tiba ketengah laut dan terseret aliran arus laut," papar dia.

"Teman-teman lainnya dan 2 orang nelayan mencoba untuk menolong, akan tetapi tidak dapat diraih dan akhirnya korban terbawa arus laut," sambung Sutijoso.

 

Langsung Lakukan Koordinasi

Tiga orang satu keluarga asal Bekasi, Jawa Barat terseret ombak Pantai Jetis, Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Tiga orang satu keluarga asal Bekasi, Jawa Barat terseret ombak Pantai Jetis, Cilacap. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Sutijoso mengatakan, korban bernama Muhamad Raden Mubarok berhasil menyelamatkan diri dari ombak laut dan langsung dibawa ke RS Tjokronegoro dengan mobil ambulans Kecamatan Ngombol.

"Pihak BPBD Purworejo mendapat laporan sekitar pukul 16.00 dan langsung menuju lokasi kejadian untuk mendata laporan awal dan berkoordinasi karna waktu yang sudah hampir malam dibantu oleh warga sekitar dan relawan," ucap dia.

Atas kejadian itu, lanjut dia, TRC BPBD Kabupaten Purworejo kemudian berkoordinasi dengan Perangkat Desa melakukan pendataan, juga berkoordinasi dengan keluarga dan teman korban.

"Selain itu TRC BPBD Kabupaten Purworejo bersama relawan SAR SIGAP, Pemdes Pacor, Pemdes Keburuhan dan warga sekitar melakukan penyisiran ke arah timur dan barat radius 1 kilometer namun hasilnya masih nihil," tandas Sutijoso.

infografis reklamasi
Reklamasi pantai utara Jakarta
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya