Soal Kursi Menteri, PKS: Komunikasi dengan Prabowo Lancar

Meski demikian, Aher enggan membocorkan siapa kadernya yang diajukan ke Prabowo.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Sep 2024, 17:21 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 17:21 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) Usai Diperiksa Sebagai Saksi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (Foto: Nafiysul Qodar/Liputan6.com)
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan atau Aher. (Foto: Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait peluang PKS masuk kabinet berlangsung lancar.

“Saya kira pembicaraan komunikasi kan berjalan terus insha Allah lancar,” kata Aher di sela Rakernas PKS, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Meski demikian, Aher enggan membocorkan siapa kadernya yang diajukan ke Prabowo. “Nanti pada saatnya muncul insha Allah,” kata dia.

Saat ditanya apakah Prabowo sudah meminta PKS menyetor nama calon menteri, Aher hanya menjawab bahwa sudah ada komunikasi dengan Prabowo dan semua berjalan lancar.

“Komunikasi dengan koalisi terus berjalan dengan Pak Prabowo terus berjalan, ya tentu urusan kementrian maacm-macam, hak prerogatif Pak Prabowo,” pungkasnya.

Sebelumnya, PKS mengaku tidak menargetkan dapat jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy yang menyebut pihaknya santai tidak menargetkan apa pun.

"Kita juga enggak menargetkan (kursi menteri), santai aja rileks," kata Aboe.

Aboe mengaku target kursi kabinet tidak pernah dibahas di internal PKS. Namun, ia yakin kalau PKS akan berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dynamic inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PKS Targetkan 60 Persen Kemenangan di Seluruh Indonesia

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memastikan persiapan Pilkada 2024 sudah di depan mata. Dia pun menargetkan, partainya bisa mengantongi 60 persen kemenangan di seluruh Indonesia.

"Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata, pelaksanaan pencoblosan tanggal 27 November 2024. Insyaallah kita memiliki target kemenangan minimal 60 persen di Pilkada 2024 di seluruh Indonesia," kata Syaikhu saat pidato di Markas PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).

Syaikhu meminta, seluruh kader PKS bisa optimistis dengan target kemenangan tersebut. Dia pun mendorong seluruh mesin partai untuk tetap semangat, tujuannya guna kemenangan yang lebih paripurna di Pemilu 2029.

"Kita harus optimistis dan tetap semangat menyongsong kemenangan di pilkada ini dalam rangka upaya untuk kemenangan pemilu di tahun 2029," kata dia.

 


Layani Rakyat dengan Optimal

Syaikhu percaya, semakin banyak kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dan dimenangkan oleh partainya, maka rakyat bisa lebih dilayani dengan kerja optimal para kadernya.

"Layani masyarakat, bela dan advokasi masyarakat sehingga pada akhirnya mereka akan juga bisa menjadi etalase Partai Keadilan Sejahtera tahun 2029, mudah-mudahan masyarakat bisa menentukan pilihannya kepada Partai Keadilan Sejahtera," pungkas dia.

Rapat pimpinan nasional PKS rencananya dihadiri oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Namun karena harus ke Filipina, Prabowo batal hadir.

Berikutnya, acara hari ini akan dilanjutkan oleh rapat kerja nasional di Hotel Sahid Jakarta yang akan dimulai esok hari dan ditutup pada Minggu 21 September 2024.

Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Dukung Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Goda Demokrat & PKS. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya