Top 3 News: Di Depan Jokowi, Bahlil Sebut Fahri Hamzah Berencana Gabung Golkar

Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiAchmad SudarnoAdy AnugrahadiLizsa Egeham diperbarui 24 Sep 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 08:30 WIB
Terpilih Secara Aklamasi, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Selanjutnya, Bahlil Lahadalia bertugas menyusun perangkat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2024-2029. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar. Itulah top 3 news hari ini.

Bahlil bahkan menyebut dirinya dan Fahri Hamzah sudah bernegosiasi. Hal ini disampaikan Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 23 September 2024.

Dalam acara ini, hadir juga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Fahri Hamzah. Awalnya, Bahlil Lahadalia menyapa Fahri Hamzah yang hadir sebagai tokoh nasional asal NTB.

Sementara itu, polisi meringkus empat pelaku perampokan sadis yang menewaskan satu orang dan tiga anggota keluarga luka berat di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Keempat pelaku berinisial D (30), S (29), C (48), dan O (26). D dan S ditangkap di Pandeglang, Banten. Sedangkan dua pelaku lainnya diringkus di Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan Waka Polres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, Senin 23 September 2024.

Adhimas mengungkapkan tersangka D merupakan otak pelaku perampokan dan pembunuhan HS (26) serta melukai anak, istri dan mertuanya.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya tujuh orang pria di Bekasi, Jawa Barat. Ketujuh orang ditemukan mengambang di aliran Kali Bekasi wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi pada Minggu 22 September 2024.

Hasil penyelidikan kepolisian, diduga ada korelasi antara kematian para korban dengan aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.

Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi menerangkan, kejadian berawal saat tim patroli Presisi Samapta Polres Metro Bekasi Kota sedang berpatroli di sekitar Jalan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 23 September 2024:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Di Depan Jokowi, Bahlil Sebut Fahri Hamzah Berencana Gabung Golkar: Tadi Sudah Negosiasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di peresmian smelter PT Amman Mineral. (Tira/Liputan6.com)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di peresmian smelter PT Amman Mineral. (Tira/Liputan6.com)

Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar. Bahlil bahkan menyebut dirinya dan Fahri sudah bernegosiasi.

Hal ini disampaikan Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 23 September 2024.

Dalam acara ini, hadir juga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Fahri Hamzah. Awalnya, Bahlil menyapa Fahri Hamzah yang hadir sebagai tokoh nasional asal NTB.

"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB Pak Fahri Hamzah. Pak Fahri coba berdiri Pak Fahri. Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar, tadi sudah negosiasi," kata Bahlil saat mengawali pidatonya.

 

Selengkapnya...


2. Empat Perampok Sadis yang Bunuh Kepala Keluarga di Bogor Diringkus Polisi

Pembunuhan
Polisi meringkus empat pelaku perampokan sadis yang menewaskan satu orang dan tiga anggota keluarga luka berat di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno).

Polisi meringkus empat pelaku perampokan sadis yang menewaskan satu orang dan tiga anggota keluarga luka berat di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Keempat pelaku berinisial D (30), S (29), C (48), dan O (26). D dan S ditangkap di Pandeglang, Banten. Sedangkan dua pelaku lainnya diringkus di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

"Keempat pelaku ditangkap di lokasi berbeda, kurang dari 24 jam setelah kejadian perampokan dan pembunuhan tersebut," kata kata Waka Polres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, Senin 23 September 2024.

Adhimas mengungkapkan tersangka D merupakan otak pelaku perampokan dan pembunuhan HS (26) serta melukai anak, istri dan mertuanya.

 

Selengkapnya...


3. Tujuh Jenazah di Kali Bekasi Diduga Sengaja Ceburkan Diri, Begini Kronologinya

Jenazah di Kali Bekasi
Sebanyak tujuh jenazah ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024). (Foto Basarnas).

Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya tujuh orang pria di Bekasi, Jawa Barat. Ketujuh orang ditemukan mengambang di aliran Kali Bekasi wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi pada Minggu 22 September 2024.

Hasil penyelidikan kepolisian, diduga ada korelasi antara kematian para korban dengan aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.

Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi menerangkan, kejadian berawal saat tim patroli Presisi Samapta Polres Metro Bekasi Kota sedang berpatroli di sekitar Jalan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Saat itu, terlihat ada gerombolan orang yang sedang nongkrong di bangunan bedeng. Sukadi menyebut, jumlahnya sekitar 60-an orang berserta dengan 30 unit sepeda motor terparkir.

 

Selengkapnya...

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Cara Mencegah Orang Lain Bunuh Diri?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Cara Mencegah Orang Lain Bunuh Diri? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya