Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Polisi Sebut Tidak Ada Surat Dokter

Penasihat hukum Vadel Badjideh mengirimkan surat kepada pihak kepolisian berisi permintaan pengunduran jadwal pemeriksaan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Sep 2024, 16:52 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2024, 16:51 WIB
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Dia mengatakan, penasihat hukum Vadel Badjideh mengirimkan surat berisi permintaan pengunduran jadwal pemeriksaan. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi batal memeriksa Vadel Badjideh sebagai saksi terlapor. Sedianya, Vadel akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi ilegal yang dilayangkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (27/9/2024).

Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, penasihat hukum Vadel Badjideh mengirimkan surat kepada pihak kepolisian berisi permintaan pengunduran jadwal pemeriksaan.

Dalam surat itu, Vadel Badjideh menyatakan tak dapat memenuhi panggilan polisi karena alasan kesehatan.

"Untuk hari ini ada penundaan, ada penundaan dari VA. Untuk alasannya adalah kurang sehat, itu yang diberikan di surat tertulis," kata Nurma kepada wartawan di Polres Metro Jaksel, Jumat (27/9/2024).

Nurma mengatakan, pihak kepolisian meminta kepada kubu Vadel Badjideh untuk melampirkan surat dokter. Namun, tak kunjung diberikan hingga pukul 14.00 WIB.

"Penyidik meminta untuk surat sakit, sampai saat ini dari kuasa hukum VA belum memberikan keterangan surat sakit," ucap dia.

Kendati, pihak kepolisian tetap menjadwalkan ulang pemeriksaan Vadel Badjideh. Dia dimintai hadir untuk menemui penyidik pada Jumat 4 Oktober 2024. Hal itu sebagaimana permintaan dari penasihat hukum Vadel Bajideh.

"Untuk penundaan yang diberikan di situ tertulis tanggal 4 Oktober 2024 dengan jam yang sama, hari Jumat. Kita tunggu saja hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 jam 14.00 WIB," kata Nurma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nikita Mirzani Tak Menyangka Anaknya Berontak saat Dijemput untuk Visum

Nikita Mirzani. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)
Nikita Mirzani. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

Aktris Nikita Mirzani mengakui anaknya, yang biasa disapa Lolly (17), sempat mengamuk dan menangis histeris saat hendak dibawa dari apartemen kawasan Bintaro, Jakarta Selatan menuju rumah sakit guna dilakukan visum.

Nikita MIrzani mengaku tidak menyangka anaknya bakal memberontak saat akan dibawa. Bahkan Lolly juga mengadu ke pacarnya, Vadel Badjideh.

"Sudah tahu pasti akan berontak, tapi enggak expect aja, ternyata dalam keberontakannya dia nelepon itu laki laki kan. Sempet nelepon, sempet ngomong juga sama itu laki-laki (Vadel)," kata Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).

Menurut Nikita, Vadel terkesan menantang walaupun dia telah dilaporkan ke kepolisian atas dugaan aborsi dan pelecehan seksual terhadap anaknya. Dia juga membeberkan kondisi Lolly saat dibawa paksa olehnya.

"Namanya orang udah di-brainwash, udah didoktrin. Nanti lihat lah, Niki yakin sih bapak ibu Polres Jakarta Selatan pasti akan menangani ini dengan benar," ucap Nikita.

Di saat yang bersamaan kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengatakan Lolly akan dimintai keterangannya oleh kepolisian terkait laporan dugaan persetubuhan anak dan aborsi. Dia menyerahkan semua prosesnya kepada pihak penyidik.

"Iya itu emang kewajiban penyidik pasti akan meminta keterangan saat ini dalam proses itu. Apa keterangannya dan seperti apa nanti kami sampaikan setelah proses," ucap Fahmi.

Saat ini, Lolly sudah dibawa ke rumah sakit sambil ditemani oleh unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Setelahnya akan dimintai keterangan oleh kepolisian.

Hasil dari visum itu juga bakal menjadi bukti untuk kepolisian dalam mengusut dugaan adanya aborsi yang dilakukan Lolly atas paksaan pacarnya, Vadel Badjideh.

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya