Kondisi Terkini 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh di Tangerang

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin memastikan, ke-12 anak asuh tersebut dalam keadaan sehat. Hal ini berdasarkan hasil cek darah yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Okt 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 16:00 WIB
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin memberikan keterangan pers terkait kasus pelecehan seksual yang dialami belasan anak asuh di Panti Asuhan Darussalam, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 anak asuh yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di panti asuhan Darussalam An Nur di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, masih berada di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial setempat.

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin pun memastikan, ke-12 anak asuh tersebut dalam keadaan sehat. Hal ini berdasarkan hasil cek darah yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan.

"Alhamdulillah anak-anak semua tidak ada indikasi sakit," kata Nurdin.

Sementara, untuk laporan mengenai kondisi psikologis 12 anak-anak tersebut, Nurdin belum bisa menyampaikan hasilnya lantaran tim psikolog belum melaporkannya.

"Belum ada laporan dari tim psikolog kami, masih terus didalami. Tadi pagi diberikan pendampingan oleh Tim Tagana," jelasnya.

Selain soal kesehatan, Nurdin mengaku, pihaknya memastikan juga data kependudukan ke-12 anak asuh tersebut. Meski lokasi panti asuhan berada di Kota Tangerang, namun ternyata, penghuninya berasal dari berbagai daerah.

"Yang memiliki NIK (nomor induk kependudukan) warga kota Tangerang sebanyak 6 anak, 2 anak luar daerah. Lalu, yang diberikan NIK (Kota Tangerang) 4 anak, yakni 2 anak dari Kota Tangerang dan 2 anak dari luar daerah," tuturnya.

 

Diungsikan ke RPS

Rumah Perlindungan Sosila Dinsos Kota Tangerang
Belasan anak dari Panti Asuhan Darussalam dievakuasi ke Rumah Perlindungan Sosial milik Dinsos Kota Tangerang. Mereka diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pemilik dan pengasuh panti asuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebelumnya, sebanyak 12 anak dari Panti Asuhan Darussalam An Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, diungsikan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial setempat, karena diduga menjadi korban pelecehan seksual pemilik dan pengasuh panti asuhan tersebut.

Mirisnya, kasus dugaan pelecehan tersebut diduga terjadi sudah lama. Namun, setelah mengumpulkan bukti dan prosedur, baru Kamis malam, 3 Oktober 2024, belasan anak penghuni panti asuhan tersebut dievakuasi oleh Pemkot Tangerang.

"Ini adalah proses yang panjang mulai dari bulan Juli ada laporan dari 2 anak, namun prosesnya kita terus menelusuri, melengkapi bukti-bukti, kemudian ada prosedur yang harus kita lewati,"ujar Nurdin, PJ Wali Kota Tangerang, Jumat (4/10/2024).

INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya