Bappenas: Desain Besar Manajemen Talenta Nasional Sangat Dibutuhkan Gen Z

Amich mengatakan, Perpres Nomor 108 Tahun 2024 memiliki tiga tujuan besar. Pertama, mempersiapkan SDM Indonesia yang bertalenta, berdaya saing, dan terekognisi di tingkat global pada bidang tertentu

oleh Tim News diperbarui 10 Okt 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 17:29 WIB
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami saat menyampaikan pidato gagasannya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami menyampaikan pentingnya pengembangan talenta di bidang riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.

“Mengapa tiga bidang ini? Karena kekayaan dan potensi yang sangat luar biasa, dan kita ingin memaksimalkan dengan menghimpun akan memberi jalan potensi-potensi para talenta kita,” ujar Deputi Amich pada Peluncuran Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (MTN), Rabu (9/10/2024).

Terbitnya Perpres Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional pada 30 September 2024 diharapkan menjadi lompatan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

Kebijakan ini mendorong pengembangan talenta sejak dini dengan lima program terobosan, yaitu talent pool, kolaborasi multipihak, facility hub, sinergi pendanaan, dan apresiasi talenta yaitu insentif bagi talenta berprestasi. Strategi ini memastikan talenta Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

“Ini menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi, pembudayaan prestasi olahraga, dan kemajuan kebudayaan. Untuk itulah kita menyusun arah pengembangan manajemen talenta ke depan seperti apa,” jelas Amich.

Dia mengatakan, Perpres Nomor 108 Tahun 2024 memiliki tiga tujuan besar. Pertama, mempersiapkan SDM Indonesia yang bertalenta, berdaya saing, dan terekognisi di tingkat global pada bidang tertentu.

Kedua, menjamin upaya pembibitan, pengembangan, dan penguatan talenta nasional secara holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan. Ketiga, mengorkestrasi intervensi K/L/D, dan pemangku kepentingan dalam pembibitan, pengembangan, dan penguatan talenta.

“Manajemen Talenta Nasional adalah program pemerintah dalam menjawab tantangan global talent war. Indonesia perlu memetik keemasan talentanya saat ini,” jelas Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko selaku Wakil Gugus Tugas MTN.

 

Perbaiki Ekosistem Talenta Nasional

MTN 2024-2045 bertujuan untuk memperbaiki ekosistem talenta nasional sehingga aliran pembinaan dan pengembangan dari pra-bibit, bibit talenta menjadi talenta potensial dan talenta unggul dapat dikelola dengan baik. Untuk mendukung pengelolaan talenta secara lebih presisi ini pun dibantu dengan Sistem Basis Data Terpadu MTN. 

Dalam Peluncuran Desain Besar MTN, turut hadir Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro, Staf Ahli Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tatang Muttaqin. 

Pada sesi talkshow hadir pula Greysia Polii dari Komite Eksekutif NOCI, Yosea Kurnianto dari Tanoto Foundation, dan Khozy Rizal Putra selaku sutradara film internasional yang membahas pentingnya kebijakan afirmasi untuk menciptakan ekosistem pembinaan komprehensif dan terpadu. 

Infografis Gen Z Dominasi Penduduk Indonesia
Infografis Gen Z Dominasi Penduduk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya