Top 3 News: Pemberhentian Budi Gunawan Jadi Kepala BIN, Jokowi Sebut Itu Permintaan Prabowo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiAdy AnugrahadiLizsa Egeham diperbarui 17 Okt 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 08:30 WIB
Di Depan Jokowi, Prabowo Janji Selesaikan Pembangunan IKN
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Youtube: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Itulah top 3 news hari ini.

Jokowi mengatakan bahwa pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN merupakan permintaan Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Menurut dia, pemberhentian Budi Gunawan dari Kepala BIN hanya urusan administrasi saja.

Jokowi mengatakan Kepala BIN baru M Herindra akan dilantik bersama menteri-menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Raka pada 21 Oktober 2024.

Sementara itu, polisi meringkus HH alias H yang melakukan penipuan di media sosial Tiktok. Dalam aksinya, pelaku mengedit foto maupun video publik figur untuk dijadikan konten seolah membagi-bagikan uang.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban membuat laporan ke polisi. Diceritakan, korban ketika itu sedang bermain aplikasi Tiktok.

Korban melihat pemindahan di sebuah akun yang memberikan uang secara cuma-cuma sebesar Rp 50 juta dengan hanya mengikuti akun dan menekan tanda cinta. Saat itu, korbannya bersedia melakukannya.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi akan memanggil artis Olla Ramlan sebagai saksi pelapor untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya.

Olla Ramlan melaporkan beberapa akun media sosial yang diduga melakukan pencemaran nama baik. Laporan tercatat dengan Nomor: LP/B/6234/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 15 Oktober 2024.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi, Olla Ramlan turut melampirkan beberapa bukti untuk memperkuat laporannya. Adapun, bukti itu terkait dengan tangkapan layar akun-akun media sosial yang diduga telah mencemarkan nama baik Olla Ramlan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 16 Oktober 2024:

1. Pemberhentian Budi Gunawan Jadi Kepala BIN, Jokowi: Itu Permintaan Prabowo

Baju Adat Betawi Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Jokowi juga menitipkan Indonesia kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. (AP Photo/Tatan Syuflana, Pool)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Jokowi mengatakan bahwa pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN merupakan permintaan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

"Kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo, itu (pergantian Kepala BIN) atas permintaan dari Pak Prabowo," jelas Jokowi kepada wartawan di Sumatera Utara, Rabu 16 Oktober 2024.

Menurut dia, pemberhentian Budi Gunawan dari Kepala BIN hanya urusan administrasi saja. Jokowi mengatakan Kepala BIN baru M Herindra akan dilantik bersama menteri-menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Raka pada 21 Oktober 2024.

 

Selengkapnya...

2. Polisi Tangkap Pelaku Penipuan di Media Sosial yang Gunakan Foto dan Video Publik Figur

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Vadel Badjideh memberikan kesaksian yang berbeda dengan saksi-saksi lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Vadel Badjideh memberikan kesaksian yang berbeda dengan saksi-saksi lainnya. (Ady Anugrahadi).

Polisi meringkus HH alias H yang melakukan penipuan di media sosial Tiktok. Dalam aksinya, pelaku mengedit foto maupun video publik figur untuk dijadikan konten seolah membagi-bagikan uang.

"Tersangka membuat akun-akun Tiktok palsu menggunakan foto atau video publik figur yang diedit oleh pelaku. Di mana dalam video yang dibuat, tokoh seolah-olah membagi-bagikan uang dengan cara like postingan serta mengirimkan sejumlah biaya administrasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa 15 Oktober 2024.

Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban membuat laporan ke polisi. Diceritakan, korban ketika itu sedang bermain aplikasi Tiktok.

Korban melihat pemindahan di sebuah akun yang memberikan uang secara cuma-cuma sebesar Rp 50 juta dengan hanya mengikuti akun dan menekan tanda cinta. Saat itu, korbannya bersedia melakukannya.

 

Selengkapnya...

3. Polisi Akan Panggil Olla Ramlan sebagai Saksi Pelapor Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polisi akan memanggil artis Olla Ramlan sebagai saksi pelapor untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya. Olla Ramlan melaporkan beberapa akun media sosial yang diduga melakukan pencemaran nama baik.

Laporan tercatat dengan Nomor: LP/B/6234/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 15 Oktober 2024.

"Tentunya pasti (dipanggil) nanti pelapor kadang bisa saja pelapor itu bukan korban tapi dalam hal ini pelapor adalah korban, itu dimintai keterangan, nanti pelapor menunjukkan beberapa bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi kepada wartawan, Rabu 16 Oktober 2024.

Ade Ary menerangkan, Olla Ramlan turut melampirkan beberapa bukti untuk memperkuat laporannya. Adapun, bukti itu terkait dengan tangkapan layar akun-akun media sosial yang diduga telah mencemarkan nama baik Olla Ramlan.

 

Selengkapnya...

Infografis Prediksi 12 Tokoh Berpeluang Besar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Prediksi 12 Tokoh Berpeluang Besar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya