Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru, Gus Nabil Perkuat Pentingnya Diaspora

Gus Nabil juga mengingatkan bahwa para pendekar Pagar Nusa adalah benteng yang menjaga kehormatan agama, bangsa, dan tanah air.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Okt 2024, 11:36 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 09:01 WIB
PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Pagar Nusa Mesir secara resmi mengesahkan warga baru angkatan ketiga, Sabtu (19/10/2024) (Istimewa)
PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Pagar Nusa Mesir secara resmi mengesahkan warga baru angkatan ketiga, Sabtu (19/10/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Pagar Nusa Mesir secara resmi mengesahkan warga baru angkatan ketiga, Sabtu (19/10/2024). Diketahui acara berlangsung di Aula KAHHA PCINU Mesir dan dihadiri secara virtual oleh dua tokoh penting, KH Ainurrofiq Al Amin dari Jombang dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen.

Sementara itu, KH Ainurrofiq Al Amin hadir secara virtual untuk memberikan ijazah wirid dan pembinaan ruhani bagi para anggota baru. Pembinaan ditujukan untuk memperkuat landasan spiritual para anggota, yang tak hanya harus kuat secara fisik, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi pembinaan ruhani, Gus Nabil Haroen yang hadir secara virtual untuk membaiat langsung warga baru PCI Pagar Nusa Mesir. Dalam proses pembaiatan yang khidmat, Gus Nabil mengajak para anggota baru untuk meresapi nilai-nilai luhur Pagar Nusa yang telah diwariskan oleh Nahdlatul Ulama.

“Kalian adalah generasi penerus yang berani menapaki jejak para pejuang pendahulu, yang tidak hanya menguasai jurus-jurus pencak silat, tetapi juga menyerap kekuatan spiritual yang telah diwariskan oleh para wali dan ulama,” kata Gus Nabil seperti dikutip, Minggu (20/10/2024).

Gus Nabil memberi pesan khusus tentang pentingnya peran diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya bagi anggota Pagar Nusa Mesir. Dia memastikan, menjadi anggota Pagar Nusa di luar negeri, khususnya di Mesir, bukanlah tugas mudah.

“Kalian berada di garis depan, jauh dari tanah air, di negeri dengan tantangan yang berlipat ganda,” kata Gus Nabil.

Ia juga menekankan bahwa para anggota baru harus bisa menjadi duta besar bangsa dan Pagar Nusa, tidak hanya sebagai pelajar unggul di Al Azhar, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur kebangsaan dan keislaman di kancah internasional.

Selain itu, Gus Nabil juga mengingatkan bahwa para pendekar Pagar Nusa adalah benteng yang menjaga kehormatan agama, bangsa, dan tanah air.

“Setiap langkah, usaha, dan latihan yang dilakukan oleh para anggota baru adalah bagian dari perjalanan panjang untuk menjaga kehormatan dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri Pagar Nusa,” pesan dia.

Jalan Ksatria

Terakhir, Gus Nabil menekankan perjuangan Pagar Nusa harus terus hidup dalam diri para anggotanya, meski berada di luar negeri.

“Kalian telah memilih jalan ksatria. Jalan ini penuh tantangan dan pengorbanan, tetapi juga penuh dengan kehormatan. Jadilah pendekar yang sejati, yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki keteguhan hati, kecerdasan, dan kebijaksanaan,” dia memungkasi.

Sebagai informasi, acara pengesahan ini diakhiri dengan pembacaan ikrar anggota baru dan penyerahan atribut resmi Pagar Nusa kepada mereka yang telah dibaiat.

Dengan pengesahan warga baru ini, PCI Pagar Nusa Mesir diharapkan dapat terus menjaga tradisi pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional melalui kader-kader diaspora yang tangguh dan berintegritas.

Infografis soal data pernikahan
Angka Pernikahan di Indonesia Selama 10 Tahun. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya