Seorang Pekerja Ditemukan Tewas Saat Instalasi CCTV di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Korban sudah sempat diperingati oleh kedua rekannya agar berhati-hati saat menarik kabel CCTV. Sebab banyak kabel terkelupas di sekitar lokasi. Tak lama berselang, kedua saksi mendengar suara benda jatuh.

oleh Tim News diperbarui 27 Okt 2024, 16:55 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 16:55 WIB
10 Titik Baru Ditempatkan CCTV Tilang Elektronik ETLE
Kamera pengawas atau CCTV sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terpasang di JPO Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/7/2019). Tilang elektronik mulai diberlakukan hari ini untuk mobil dan motor berpelat nomor B. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pekerja ditemukan tewas saat melakukan pekerjaan pemasangan CCTV di Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Pulogadung, Jaktim, Sabtu (26/10/2024) pukul 13.30 WIB. Korban merupakan seorang pria inisial H (58).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban merupakan salah satu pekerja yang sedang melakukan instalasi CCTV di lokasi bersama dua rekannya ED dan AD.

Menurut dia, korban sudah sempat diperingati oleh kedua rekannya agar berhati-hati saat menarik kabel CCTV.

"Karena di sana banyak kabel yang terkelupas, takut nanti tersetrum," ucap Ade kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).

Tidak lama berselang, kedua rekan korban mendengar suara benda terjatuh dengan keras dari lokasi pengerjaan.

Kedua saksi sempat beberapa kali memanggil H namun tidak ada jawabn. Kondisi ini pun membuat ED dan AD semakin panik.

Benar saja, saat ditemukan H sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. "Ketika dicari, korban sudah tergeletak di atas plafon," ucap Ade Ary.

 

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Korban kemudian dievakuasi dari atas platfon. Selain itu, saksi juga melaporkan ke pihak sekuriti gedung terkait insiden tersebut.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menanganinya.

"Sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," tutup Ade Ary.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya