Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Kabinet Merah Putih telah selesai melakukan retreat dan pembekalan di Akademi Militer atau Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Retreat Kabinet Merah Putih itu berlangsung selama 3 hari mulai Jumat 25 Oktober sampai Minggu 27 Oktober 2024.
Presiden Prabowo Subianto pun angkat bicara terkait retreat Kabinet Merah Putih. Dia mengungkapkan alasan mengapa diperlukan adanya pembekalan Kabinet Merah Putih selama 3 hari sebelum mulai bekerja di Akmil Magelang.
Baca Juga
"Sebuah kabinet negara sebesar kita tidak mungkin berasal dari suatu kelompok. Tidak mungkin berasal dari suatu partai. Mungkin saja nanti di kemudian hari, tapi sekarang saya kira masih sulit," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program 'Prabowo Bicara' yang tayang di SCTV, Minggu 27 Oktober 2024.
Advertisement
"Dan saya berpendapat bahwa harus ada kerjasama yang baik di antara tokoh-tokoh elite, tokoh-tokoh politik. Dan tokoh-tokoh kemasyarakatan. Dengan demikian, dengan asal yang berbeda-beda, perlu proses saling mengenal," sambung dia.
Termasuk, Prabowo mengungkap alasan para menteri Kabinet Merah Putih diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI menuju ke Lembah Tidar, Akmil Magelang.
Menurut Prabowo, hal itu dilakukan agar para pembantunya di Kabinet Merah Putih mengenal semua institusi pemerintahan, termasuk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki Indonesia.
"Saya kira para menteri, wakil menteri sebagai pejabat negara harus mengenal. Mengenal semua institusi yang ada di pemerintahan, kalau bisa. Termasuk di antaranya institusi-institusi pertahanan," kata dia.
Dengan begitu, maka diharapkan para menteri bisa mengetahui sejauh mana kemampuan serta manfaat alutsista yang dimiliki negara.
"Jadi kita tahu bahwa alat-alat pertahanan itu sangat efektif, berguna, bermanfaat. Hercules sebagai contoh bisa angkut pasukan, bisa angkut barang, bisa memberi bantuan cepat kalau ada bencana, bisa evakuasi korban. Jadi sangat-sangat bermanfaat," ucap Prabowo.
"Saya kira bagus, mereka belum pernah (naik pesawat Hercules)," ucap Ketum Partai Gerindra itu sambil tersenyum.
Berikut sederet pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang dihimpun Tim News Liputan6.com:
1. Beberkan Alasan Kabinet Merah Putih Retreat dan Pembekalan di Akmil Magelang
Jajaran anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah selesai mengikuti Akademi Militer atau Akmil di Magelang, Jawa Tengah.
Akmil di Magelang itu dilaksanakan selama 3 hari mulai Jumat 25 Oktober sampai Minggu 27 Oktober 2024.
Presiden RI Prabowo Subianto pun mengungkapkan alasan mengapa diperlukan adanya pembekalan Kabinet Merah Putih selama 3 hari sebelum mulai bekerja di Akmil Magelang.
"Sebuah kabinet negara sebesar kita tidak mungkin berasal dari suatu kelompok. Tidak mungkin berasal dari suatu partai. Mungkin saja nanti di kemudian hari, tapi sekarang saya kira masih sulit," ujar Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program 'Prabowo Bicara' yang tayang di SCTV, Minggu 27 Oktober 2024.
"Dan saya berpendapat bahwa harus ada kerjasama yang baik di antara tokoh-tokoh elite, tokoh-tokoh politik. Dan tokoh-tokoh kemasyarakatan. Dengan demikian, dengan asal yang berbeda-beda, perlu proses saling mengenal," sambung dia.
Advertisement
2. Ingatkan Pentingnya Bonding dan Team Building
Prabowo mengingatkan pentingnya bonding serta team building yang sangat dibutuhkan di setiap usaha.
"Karena kalau kita mau bentuk tim sempah bola, itu lama prosesnya, team work. Sehingga orang kerjanya itu baik, saling mendukung, saling mengisi," ucap dia.
"Jadi ini usaha saya, saya juga meraba-raba, saya kan juga baru pertama kali jadi Presiden, kan? Jadi semua merasa, saya kira, saya melihat cerah, saya lihat everybody is happy, gembira. Jadi suasana lain. Dan ini tempatnya juga bersih jauh dari mana-mana," sambung Prabowo.
3. Miliki Alasan Tersendiri Boyong Menteri Kabinet Merah Putih Naik Hercules
Sementara itu, Prabowo pun rupanya memiliki alasan tersendiri memboyong para menteri di Kabinet Merah Putih berangkat ke Akmil Magelang menggunakan pesawat Hercules.
"Saya kira para Menteri, Wakil Menteri sebagai Kerajaan Negara harus mengenal. Mengenal semua institusi yang ada di pemerintahan, kalau bisa. Termasuk di antaranya institusi-institusi pertahanan," kata dia.
"Jadi kita tahu bahwa alat-alat pertahanan itu sangat efektif, berguna, bermanfaat. Hercules sebagai contoh bisa angkut pasukan, bisa angkut barang, bisa memberi bantuan cepat kalau ada rencana, bisa evakuasi korban. Jadi sangat-sangat bermanfaat," sambung Prabowo.
Advertisement
4. Alasan Pilih Lokasi di Akmil Magelang
Selain itu, saat ditanya mengenai pemilihan lokasi di Akmil Magelang, Prabowo menilai tempat tersebut penuh makna dengan sejarah.
"Ini daerah penuh sejarah, jadi daerah ini ratusan tahun terus menjadi ajang perlawanan terhadap penjajah. Sultan Agung Diponegoro lewat sini, di sini tempatnya dia bergerilya," terang dia.
"Dan ini Bukit Tidar ini ada suatu kepercayaan bagi pertama orang Jawa, bahwa Bukit Tidar ini pakunya Pulau Jawa. Jadi ini ada mitos disini. Ya tradisi lah semua, banyak yang tradisi kita, kita harus menempatilah sebelum naik ke atas Bukit Tidar waktu muda itu," tandas Prabowo.