Viral Aksi Drifting di Bundaran HI hingga Ngebul, Ini Kata Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Aksi drifting mobil hingga ngebul mengeluarkan asap di ruas jalan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat viral dan ramai jadi perbincangan di media sosial. Kepolisan pun angkat bicara terkait aksi drifting ini.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @mood.jakarta terlihat satu unit mobil sedang melalukan aksi drifting di bundaran HI. Aksi tersebut dilakukan pada malam hari. Tidak terlihat ada pengguna jalan lain yang melintas.

Selain itu, terdapat satu sisi jalan yang ditutup dengan menggunakan traffic cone lengkap dengan lampu berkedip.

Mobil tersebut terus melakukan drifting hanya setengah bundaran saja dan berhenti tepat di depan Pos Polisi. Terlihat pula ada beberapa unit mobil lain terparkir di pinggir jalan.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, aksi drifting tersebut dilakukan pada Selasa 29 Oktober sekitar pukul 01.00 - 04.00 WIB. Aksi drifting tersebut telah mengantongi izin dalam rangka shooting untuk acara Internasional Stuntman Show (IISS),

"Kegiatan tersebut sudah ada ijinnya dari Polres Jakarta pusat sesuai dengan Surat-Izin Nomor : SI/234/X/YAN 2.1/2024/Restro JP, tanggal 23 Oktober 2024, dalam rangka Shooting Video Theaser acara indonesia Internasional Stuntman Show (IISS) 2024, dengan penyelenggara PT. Showbiz Bhinneka Nusantara," ucap Latif saat dikonfirmasi, Kamis (31/10).

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by FOLK MOOD MEDIA (@mood.jakarta)

Latif menyebutkan kegiatan IISS nantinya akan diselenggarakan pada November - Desember 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Akan ada berbagai pemabalap dari penjuru negara yang akan mengikuti acara tersebut.

"Shoting tersebut bertujuan sebagai Promo kegiatan IISS dengan memberikan pesan kepada masyarakat contoh yang tidak baik apabila melakukan balap liar sehingga di tindak oleh Kepolisian, dan meperlihatkan keindahan Kota Jakarta khususnya di wilayah Bunderan HI," Latif menutupnya.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com