Kronologi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang: Lawan Arah hingga Tabrak Lari

Truk tersebut hendak dibakar warga, namun keburu dihentikan oleh Polisi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Nov 2024, 05:45 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2024, 05:43 WIB
Sebuah truk kontainer berjalan melawan arah dan menabrak banyak pengguna jalan di kawasan Jalan Hasyim Asyari, Kota Tangerang. (Istimewa)
Sebuah truk kontainer berjalan melawan arah dan menabrak banyak pengguna jalan di kawasan Jalan Hasyim Asyari, Kota Tangerang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan kronologi kejadian truk kontainer yang ugal-ugalan dan sempat lawan arah, serta menabrak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Hasyim Asari hingga Jalan Veteran, Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024).

“Sore hari ini perlu saya jelaskan kejadian tabrak lari ya, kemudian yang dilakukan pengemudi yang mengendarai kontainer di daerah Graha Raya,” ujar Kapolres.

Kemudian, setelah serempetan di Graha Raya tersebut, entah karena panik atau memang sengaja ingin melarikan, sopir tersebut terus melajukan kendaraannya. Hingga akhirnya dikejar oleh pengedaran lain atau masyarakat, sampai di Tugu Adipura.

Terlihat dari posisi truk, kendaraan tersebut akan memutar balik kembali ke Jalan Hasyim Asari. Namun, karena badan truk naik ke atas Tugu Adipura dan tersangkut, hingga akhirnya bisa dihentikan warga.

“Kami masih melakukan penanganan awal, mulai dari evakuasi para korban, kemudian termasuk sopir, semua sudah ada di Rumah Sakit EMC,”katanya.

 

Warga Sempat Ingin Bakar Truk

Hingga saat ini pun truk container bernompol B 9727 ULU itu, sudah diamankan di seberang bangunan Polres Metro lama.

Sebab sebelumnya, truk tersebut hendak dibakar warga, namun keburu dihentikan oleh Polisi.

 

Polisi: Baru 3 Orang yang Terdata Korban Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang

Polisi memastikan, hingga saat ini korban yang terdata akibat kecelakaan truk kontainer yang menabrak beberapa kendaraan di Kota Tangerang, baru tiga orang. Jumlah tersebut termasuk sopir truk kontainer.

"Penanganan awal mulai dari evakuasi terhadap korban, sampai saat ini untuk korban ada 3 orang, ada di Rumah Skait EMC. Untuk kendaraan ada tiga sepeda motor, termasuk 1 taksi,"ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (31/10/2024).

Kapolres juga mengatakan, untuk sopir truk kontainer juga sementara dianggap sebagai korban. Karena pada saat tidak mematuhi aturan lalu lintas dan mengindahkan masyarakat yang menghentikan kendaraan tersebut.

"Kemudian saat ini kondisi sopir masih di IGD, karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya menghentikan sopir, sehingga melakukan pelemparan untuk menghentikannya," ujarnya.

Meski begitu, Kapolres mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan ke rumah sakit lain, yang diduga adanya kemungkinan korban lain.

"Kami juga saat ini masih data di rumah sakit lain, maupun kendaraan yang jadi korban atas kejadian ini. Dan kami buka kesempatan buat posko di unit Laka Polrestro, apabila ada masyarakat yang tahu dan alami dari perilaku sopir ini, atau info ke wa pengaduan 0822-1111-0110 silahkam info ke no tersebut,"ujarnya.

Seperti diketahui, sopir truk kontainer membawa kendarannya secara ugal-ugarlan sejauh kurang lebih 1 Km. Yakni dari Jalan Hasyim Hasyari, dan baru bisa berhenti setelah menabrak Tugu Adipura di Jalan Veteran, Kota Tangerang.

Sopir truk pun jadi bulan-bulanan massa yang sedari awal mau menghentikan laju kendaraan.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya