Pesta Budaya Siap Digelar di 3 Tahun Perjalanan Warisan Budaya Indonesia

Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation akan menyelenggarakan Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya.

oleh Tim News diperbarui 12 Nov 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 19:48 WIB
Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation akan menyelenggarakan Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya.
Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation akan menyelenggarakan Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Keragaman budaya Indonesia adalah kekayaan yang sangat bermakna bagi kita. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan letak geografis yang diapit oleh dua benua Asia dan Australia. Serta berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia juga memiliki lebih dari 400 suku bangsa.

Masing-masing suku memiliki ciri khas budaya dan adat istiadatnya, menjadikan Indonesia negara dengan keberagaman yang memikat hati.

Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation menjadi ruang bagi kita semua untuk memiliki kepedulian bersama akan berharganya kekayaan budaya Indonesia.

Didirikan pada 24 November 2021 oleh tokoh-tokoh yang peduli akan pentingnya menjaga budaya Indonesia, WBI ingin berkontribusi pada kemajuan budaya nasional memanfaatkan dan melestarikan budaya secara kreatif.

"Membangun rasa cinta bangsa Indonesia, khususnya kaum muda terhadap budaya Indonesia dan terus mendukung keberadaan pelaku budaya di negeri ini serta memberi kesempatan bagi mereka untuk berkarya melalui berbagai kegiatannya," ujar salah satu pengurus WBI Foundation Widhiyanti Putri Wardhana, melalui keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Dia menjelaskan, berbagai kegiatan tersebut di antaranya adalah menyelenggarakan Jagantara, yaitu Jaga Warisan Nusantara secara berkala, sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya dan mereka yang berada di sektor UMKM Budaya, seperti aneka kerajinan, wastra dan kuliner nusantara.

"WBI Foundation juga memberikan atensi kepada pekerja seni, baik dalam bentuk penghargaan maupun bantuan sosial terutama bagi pelaku budaya yang membutuhkan. Bantuan ini tidak hanya dalam bentuk dana sosial, tetapi juga dalam bentuk dukungan bagi mereka untuk terus berkarya," kata Widhiyanti.

 

Kain Batik ASEAN

Dalam rangka HUT ke-57 ASEAN, Kemenko Perekonomian RI bersama WBI Foundation mempersembahkan 'Batik Kolaborasi dari Indonesia untuk ASEAN'.
Dalam rangka HUT ke-57 ASEAN, Kemenko Perekonomian RI bersama WBI Foundation mempersembahkan 'Batik Kolaborasi dari Indonesia untuk ASEAN'. (Ist)

Menurut Widhiyanti, kegiatan lain yang juga mendapat perhatian khusus oleh WBI Foundation adalah mengajak sebanyak mungkin generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya Indonesia.

Di bidang wastra khususnya, WBI mendorong disainer-disainer muda Indonesia untuk mengangkat penggunaan wastra dalam busana rancangannya. Agar wastra bisa menjadi pilihan generasi muda dalam berkegiatan.

"Karena seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tanpa kita sadari berbagai unsur budaya termasuk kesenian dan adat istiadat, perlahan terkikis dan tergantikan oleh unsur budaya luar," terang Widhiyanti.

Dia menyebut, Warisan Budaya Indonesia menjalin silaturahmi kebudayaan dengan dunia internasional, serta membuka ruang kolaborasi agar budaya Indonesia pun bisa mendunia.

"Pada HUT ASEAN 24 Agustus 2024 yang lalu, WBI bersama Kemenko Perekonomian menggagas terciptanya kain batik ASEAN. Kain batik ini mengambil motif klasik batik Indonesia yang dipadukan dengan kekayaan flora yang ada di setiap negara anggota ASEAN," papar Widhiyanti.

Kegiatan lain yang juga dilakukan oleh WBI untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia adalah menitipkan kain-kain wastra Indonesia di berbagai perwakilan Indonesia di luar negeri. Agar keindahannya bisa dilihat oleh dunia internasional.

 

Pesta Budaya 3 Tahun Perjalanan WBI Foundation

Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation akan menyelenggarakan Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya.
Warisan Budaya Indonesia atau WBI Foundation akan menyelenggarakan Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya. (Ist)

Widhiyanti menjelaskan, dalam acara Pesta Budaya 3 Tahun Perjalanan ini, WBI Foundation juga memberikan apresiasi untuk pekerja seni dan budaya, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk keberlangsungan seni dan budaya Indonesia, di antaranya Guruh Soekarno Putra dan Titiek Puspa.

Dengan penghargaan ini, kata dia, WBI berharap seniman Indonesia memiliki kebanggaan akan profesi mereka dan dedikasi mereka untuk melestarikan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia.

"Ini juga menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk menekuni dunia seni dan budaya. Mengingat di tangan generasi mudalah, warisan budaya Indonesia akan bisa bertahan," ucap Widhiyanti.

Sebagai wujud komitmen, lanjut dia, tahun depan pada bulan Februari, WBI Foundation akan menyelenggarakan Jagantara 3.0 di Jakarta Convention Center.

Widhiyanti menjelaskan, Jagantara adalah acara tahunan yang menampilkan dan mempresentasikan budaya Indonesia dengan kemasan menarik, terutama untuk menarik perhatian generasi muda agar lebih mencintai budaya Indonesia dan turut melestarikannya.

"Kami berharap WBI Foundation dapat terus menjadi garda depan dalam melestarikan dan mempromosikan seni budaya Indonesia di tingkat global," ucap dia.

"Pesta Budaya 3 Tahun Perjalanan Warisan Budaya Indonesia juga menampilkan peragaan busana karya disainer-disainer yang menggunakan wastra Indonesia, tarian daerah yang dikemas apik oleh GSP dan seniman-seniman muda Syandria, Adikara, Afgan, Rosa dan Kanda Brothers," tandas Widhiyanti.

Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya